Breaking News

Kronologi Calon Penumpang Wings Air Mengamuk Bawa Sajam Usai Diminta Bayar Rp 671 Ribu untuk Bagasi

"Tak lama kembali sudah membawa benda tajam dan mau masuk menerobos terminal tempat check-in sambil mengamuk," katanya.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Calon Penumpang Wings Air Ngamuk dan Bawa Senjata Tajam di Bandara Ketapang.. 

Kronologi Calon Penumpang Wings Air Mengamuk Bawa Sajam Usai Diminta Bayar Rp 671 Ribu untuk Bagasi

TRIBUNKALTIM.CO - Aparat kepolisian ikut konfirmasi terkait adanya calon penumpang Wings Air yang membawa senjata tajam ke bandara setelah diminta untuk bayar kelebihan bagasi.

Melalui Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, membenarkan calon penumpang inisial OS yang mengamuk di bandara sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Ketapang, Selasa (22/1/2019) malam WIB.

Dari informasi yang didapat, AKBP Yury pun mencoba menjelaskan kronologis kejadian.

Dijelaskan. kejadian bermula ketika terlapor hendak berangkat menggunakan pesawat WingsAir dari Ketapang-Pontianak-Bandung dengan maksud hendak wisuda di Kota Bandung, Jawa Barat.

Gegara Diminta Bayar Kelebihan Bagasi, Penumpang Wings Air Ngamuk Bawa Mandau

Video Calon Penumpang Wings Air Ngamuk Bawa Sajam ke Bandara Gegara Diminta Bayar Kelebihan Bagasi

Sophia Latjuba Unggah Foto Muda Ibunda, Netizen: Cantik Banget, Mirip Tamara Bleszynski

Saat check-in ketika akan membagasikan barang bawaannya seberat 11kg, terlapor tampak kecewa karena diminta membayar Rp 671.000 dengan rincian biaya per kilo tujuan Pontianak sebesar 25.000 dan Pontianak-Bandung Rp 36.000.

"Karena kesal harus membayar, terlapor kemudian pulang kerumah kos di Jalan P Bandala untuk mengambil sebuah senjata tajam dan kembali ke Bandara dengan marah serta merusak bagian pintu bandara," terang Yury.

Akibat kejadian tersebut, kedua gagang pintu masuk bandara mengalami kerusakan, dan terlapor beserta barang bukti sebuah benda tajam sudah diamankan di Polres Ketapang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

PENERBANGAN TERAKHIR

Sebelumnya diberitakan, calon penumpang WingsAir di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, dihebohkan dengan kejadian tidak biasa, Selasa (22/01/2019) sore WIB.

Seorang calon penumpang berinisial OS (23), menenteng sebuah benda diduga senjata tajam hendak menerobos masuk ke ruangan check-in bandara.

Calon penumpang WingsAir tersebut mengamuk lantaran tak terima ketika diminta membayar ongkos barang-barang yang hendak dibawanya menggunakan bagasi pesawat.

Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Suhardoyo membenarkan adanya kejadian seorang calon penumpang Wings Air mengamuk.

Calon penumpang tersebut dijadwalkan berangkat pada penerbangan terakhir yakni pukul 15.55 WIB, Selasa sore.

"Ceritanya, penumpang ini mau check-in, kemudian membawa barang seberat sekitar 11 kg untuk di kabin, tapi karena mulai hari ini Wings Air sudah berlaku aturan bagasi berbayar, maka diminta untuk bayar," kata Suhardoyo.

Namun, bukannya mengerti setelah diberi penjelasan, calon penumpang tersebut kemudian marah-marah dan langsung keluar ruangan check-in menuu terminal bandara kemudian ke parkiran motor di depan bandara.

"Dia ke motor pamannya yang mengantar dia dan tak lama kembali sudah membawa benda tajam dan mau masuk menerobos terminal tempat check-in sambil mengamuk," katanya.

Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Mengapa Berobat dengan BPJS Kesehatan tak Lagi Gratis

Hasil Penghitungan 4 Lembaga Survei Terhadap Elektabilitas 2 Pasangan Capres di 2019

Melihat hal tersebut, security bandara langsung mengunci pintu terminal guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.

Aparat TNI yang sedang piket di Bandara mencoba menenangkan kemudian mengamankan calon penumpang tersebut.

Tak lama berselang, anggota Polres Ketapang pun datang dan mengamankan si calon penumpang.

"Saat ini calon penumpang sudah diamankan di Mapolres Ketapang," jelasnya.

Menurut Suhardoyo, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di Ketapang pasca-berlakunya aturan bagasi berbayar.

Padahal pada dua penerbangan sebelumnya di hari yang sama tidak ada penumpang marah dan melakukan hal tersebut.

"Kita juga sudah antisipasi hal ini dengan meminta pihak Wings Airsosialisasi dengan gencar dan itu sudah dilakukan. Misalkan melalui bunner di bandara dan di luar bandara serta di tiket online yang tertera kalau bagasi 0 kg. Harapan kita kejadian ini tidak terulang lagi," harap Suhardoyo. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.com dengan judul "KRONOLOGI Calon Penumpang WingsAir Ngamuk Bawa Senjata Tajam, Wisuda di Bandung Terancam Berantakanhttp://pontianak.tribunnews.com/2019/01/22/kronologi-calon-penumpang-wingsair-ngamuk-bawa-senjata-tajam-wisuda-di-bandung-terancam-berantakan?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved