Said Didu: Jika Mobil Esemka Bukan Kebohongan, Jawab ke Publik Lima Pertanyaan Ini
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu angkat suara terkait dirinya disebut memanipulasi berita mobil Esemka.
Sebagai wali kota tentu saya mendorong upaya anak-anak kita ini, termasuk mendukung agar Esemka bisa berlanjut ke tahap berikut seperti uji emisi dan mendapatkan status layak jalan.
Selanjutnya, setelah memenuhi sejumlah aspek, Esemka akan beralih menjadi properti industri yang tak terkait dengan pemerintah.
Tugas pemerintah hanya mendorong, tidak ada kaitannya dengan kepentingan apa pun. Setelah jadi ya diserahkan kepada industri.
Seperti saat ini, Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan penuh oleh industri tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya.
Tentu bukan Presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri," tulis Jokowi, 25 Oktober 2018.
Inas N Zubir: Saat Esemka Diperkenalkan Tahun 2012 Jokowi Belum Jadi Presiden
Sementara itu, Inas juga menegaskan bahwa mobil Esemka bukanlah proyek mobil nasional (Mobnas) Jokowi.
"Padahal pada saat Esemka diperkenalkan pada tahun 2012, Jokowi belum menjadi Presiden Indonesia, melainkan Walikota Solo yang tidak punya kewenangan untuk membuat kebijakan mobil nasional," kata Inas kepada wartawan, Jumat (25/1/2019).
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, mobil nasional atau Mobnas merupakan kebijakan seorang Presiden dan bukan kebijakan Walikota.
Sedangkan yang dilakukan oleh Jokowi untuk Esemka pada tahun 2012 merupakan tugas seorang kepala daerah yang harus menjadi pekerjaan rumah bagi daerahnya, diantaranya dalam sektor industri, perdagangan, parawisata dll.
"Berkaitan dengan tugas tersebut, maka ketika seorang pemilik bengkel mobil bernama Sukiyat yang juga pengajar di SMK Negri 1 Solo, dimana pada saat itu memperoleh kiriman 1 unit mobil contoh yang belum dirakit dari PT Solo Manufaktur Kreasi, yang kemudian digunakan sebagai bahan praktikum siswa-siswa SMK Negri 1 Solo," jelasnya.
Menurut Inas, hasil karya siswa-siswa SMK Negri 1 Solo ini didengar oleh Walikota Solo yang pada saat itu dijabat oleh Jokowi.
"Lalu sebagai kepala daerah yang peduli dan sadar akan tugas-nya, maka pak Jokowi memberikan dukungan agar mobil Esemka tersebut dapat diproduksi secara komersial," ujarnya.
[Mohamad Afkar Sarvika]
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Disebut Telah Manipulasi Berita Mobil Esemka, Said Didu Beberkan Lima Pertanyaan Ini kepada Inas,