Dilantik di Kantor Gubernur, Donna Faroek Enggan Bahas Kadin Kaltim Tandingan

Menurutnya, Kadin versi OSO bakal menghilang dengan sendirinya, seperti yang terjadi selama ini.

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM / RAFAN DWINANTO
Dayang Donna Faroek didampingi jajarannya di Kadin Kaltim menggelar konfrensi pers terkait dualisme di tubuh Kadin 

Ole Gunnar Solskjaer Janjikan Gelar Bagi Manchester United jika Dipermanenkan

Marc Marquez Akui Menyesal Jalani Sesi Tes Pramusim Secara Agresif

Jaime Absen Lawan Newcastle Jets Gara-gara Urusan Kitas, Marko Simic Kehilangan Partner Motivasi

Pasalnya, asosiasi pengusaha yang bernaung di bawah Kadin pimpinannya, solid.

"Asosiasi di bawah kami sangat solid. Begitu pula pengurus Kadin Kabupaten/Kota, masih sangat solid," ungkapnya.

Sejatinya, kata Donna, pihaknya tak menghalangi sekelompok orang untuk berserikat. Namun, yang menjadi persoalan lanjut Donna, adalah penggunaan nama dan logo Kadin.

"Kadin itu dibentuk melalui mekanisme dan didasari oleh UU. Jadi jelas hanya ada satu di Indonesia dan di Kaltim yaitu Kadin yang dipimpin oleh saya sendiri. Silahkan mereka mau mempergunakan nama apa, asal jangan Kadin Kaltim. Dan yang terpenting logo. Logo kami sudah dilandasi oleh hukum. Jadi jangan sembarangan mempergunakan logo kami," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin Kaltim, Saiful Anwar menjelaskan, sejatinya masalah dualisme Kadin Kaltim ini mulai mencuat sejak beberapa tahun lalu. "

"Mulai pimpinan Pak Zulkifli Shahab, Mudiyat Noor, Imam Mundjiat, mereka sudah ada. Hanya tak bisa eksis. Barulah saat pergantian Gubernur ini, mereka mulai bergaung, karena diakomodir," ujar Saiful.

Saiful berpendapat, jika tak diberi ruang, tak mungkin bisa terjadi dualisme di Kaltim.

Contohnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang kini coba disatukan.

"KNPI yang empat-lisme saja bisa kok disatukan asalkan kepala daerahnya mau," kata Saiful. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved