Mahfud MD Beberkan Alasan Ahok Tak Mungkin Gantikan Maruf Amin, Sanksinya Juga Tak Main-main
Mahfud MD juga menyebut hal ini adalah bentuk permainan politik tingkat tinggi, guna membuat kepercayaan pada pasangan 01 berkurang.
Menurut Mahfud MD, tidak gampang mengganti seorang cawapres, secara hukum, baik itu sebelum pemungutan suara, maupun sesudah dipilih.
Deretan Hadiah Mahal Greg Nwokolo untuk Kimmy Jayanti, Ada yang Dihiasi Tulisan Be My Wife 4Ever
Lion Air Tergelincir di Bandara Supadio, Maskapai Berikan Ini untuk Penumpang yang Gagal Terbang
Ada ancaman hukum yang tidak ringan di sana.
"Saya mau tambahkan, secara hukum, kalau ada calon presiden/cawapres mengundurkan diri sebelum pemilihan, itu ancaman hukumannya 1 (5-ralat Mahfud) tahun dan denda Rp50 miliar."
"Kalau Parpol yang menarik, itu hukumannya 100 miliar, sama hukumannya 6 tahun, jadi tidak mudah mengganti-ganti, ini soal negara ini" ucap Mahfud.
Dikutip dari TribunJakarta, dalam informasi yang disebar koran Indopos, terdapat grafis yang memperdiksi pergantian Ma'ruf AMin dengan Ahok.
Ada 5 skenario yang memungkinan pergantian tersebut.
Tahap 1, Jokowi-Maaruf terpilih, kemudian Maaruf berhenti dengan alasan kesehatan.
Tahap 2, diangkatlah Ahok sebagai Wakil Presiden karena kursi RI-2 kosong.
Tahap 3, Setelah Ahok diangkat, Jokowi mengundurkan diri dengan berbagai alasan.
Tahap 4, Ahok menjadi Presiden RI dan diangkatlah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagai wakil presiden.
Tahap 5, Ahok dan Hary Tanoe yang sama-sama berasal dari suku Tionghoa menjadi RI-1 dan RI-2.
Debat Kedua Pilpres 2019, Politisi Demokrat Sebut SBY Tak Akan Hadir
Inilah Screenshot Video Viral Pertemuan Rizieq Shihab dengan Yusuf Mansur yang Dihapus Instagram!
TKN Laporkan Indopos
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf melaporkan pemberitaan tersebut kepaa Dewan Pers.
"Kami mengadukan pemberitaan salah satu harian yang di situ menggambarkan sesuatu yang tidak benar dan menyesatkan," ujar Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Maruf, Usman Kansong, di Posko Cemara, dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/2/2019).
Sementara itu, capres 01 Jokowi dengan tegas menyebut kabar Ma'ruf Amin bakal gantikan Ahok sebagai Fitnah.
"Tidak mungkinlah (Ma'ruf digantikan Ahok). Kita ini baru menuju kepada yang namanya pileg dan pilpres," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip dari Kompas.com Sabtu (16/2/2019).
"Jangan diganggu fitnah-fitnah seperti itu. Sangat tidak mendidik, sangat tidak mendidik," sambung Jokowi.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sebut Ada Permainan Politik Tingkat Tinggi, Mahfud MD Sebut Alasan Ahok Tak Bisa Gantikan Maruf Amin