Darurat Narkoba

Ini Tujuh Kawasan Sarang Narkoba di Kaltim yang Disebut Kepala BNN, Lima Kampung ada di Samarinda

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Heru Winarko menyambangi Provinsi Kaltim dalam rangka sosialisasi bahaya narkoba.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Adhinata Kusuma
tribunkaltim.co/ Nevrianto
PIDATO-Kepala BNN RI,Komjenpol Heru Winarko saat pidato lawatannya dihadapan Wakil Gubernur Kaltim, Forkopimda Kaltim, dan para undangan di Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis( 21/2/2019) 

Hidayat Nur Wahid Buka Suara soal Dana Desa: UU-nya Diteken Era SBY, Pernah Ditolak PDIP

KAMPUNG NARKOBA - Aksi Markus dan Tara endus narkoba disalah satu kawasan rawan peredaran narkoba, di jalan Gatot Subroto hingga jalan Lambung Mangkurat, Sabtu (16/2/2019).
KAMPUNG NARKOBA - Aksi Markus dan Tara endus narkoba disalah satu kawasan rawan peredaran narkoba, di jalan Gatot Subroto hingga jalan Lambung Mangkurat, Sabtu (16/2/2019). (TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA)

Menurut Heru Winarko, persoalan narkoba tak hanya menjadi urusan BNN semata, butuh keterlibatan dan dukungan berbagai pihak.

Heru Winarko mengajak Pemprov Kaltim dan seluruh instansi maupun masyarakat di Kaltim untuk mengubah 7 kawasan sarang narkoba menjadi kawasan yang bersih dan lebih baik.

"Ini PR kita bagaimana tempat-tempat ini bisa kita bersihkan. Perlu ada pelatihan di sarang narkoba untuk masyarakatnya. Dan ini melibatkan stakholder," katanya.

Ia juga berharap Pemprov Kaltim bisa mengajak pihak swasta untuk berperan aktif di kawasan sarang narkoba agar mengalihkan kebiasaan masyarakat setempat dalam peredaran narkoba.

"Harusnya melibatkan pihak swasta supaya mereka tidak lagi menjual narkoba tapi menjual komoditas produk yang bermanfaat dan ini difasilitasi swasta," ucapnya.

BACA JUGA:

Kronologi Satu Keluarga Tewas Terbakar; Ini Renteten Kejadian Sementara dari Penelusuran Polisi

Usai Resmi jadi Tahanan, Mandala Shoji Curhat soal Kondisinya ke Istri : Aku Makan Seadanya Saja

Usai Disinggung di Debat, Fadli Zon Diam-diam ke Tambaklorok, Warga Cerita Jokowi Tak Ditanggapi

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan Pemprov Bumi Etam telah menabuh genderang perang terhadap narkoba. Pihaknya siap mendukung upaya BNN dalam memerangi narkoba.

"Saya katakan perang terhadap narkoba adalah harga mati. Kita harus bekerja keras karena ini kewajiban kita bersama. Dan Pemprov siap bersinergi dengan semua pihak dalam rangka memberantas narkoba," tutur Hadi. (dmz)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved