7 Fakta Video Viral Aksi Bunuh Diri Loncat dari Atap Gedung Transmart, Direkam Sambil Tertawa

Aksi nekat pria bunuh diri loncat dari atap gedung itu disaksikan banyak orang, bahkan sampai ada yang sempat merekamnya

Penulis: Syaiful Syafar |
Kolase Tribun-Video.com & Tribun Lampung
7 Fakta Video Viral Aksi Bunuh Diri Loncat dari Atap Gedung Transmart, Direkam Sambil Tertawa 

Salah seorang rekan korban, Yoga, mengungkap terakhir kali bertemu korban di kampus seminggu lalu.

Yoga juga mengungkapkan, pada semester ini korban jarang masuk kuliah.

"Dia jarang ke kampus," katanya.

"Dia gak pernah cerita apa-apa. Tahu-tahu ada kejadian ini. Saya kaget juga," imbuh Yoga.

6. Diduga karena cekcok dengan kekasih

Jenazah Tyas Sancana Ramadhan tiba di rumah duka, Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan pada Jumat (22/2/2019) malam.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Lampung, sebelum melompat dari lantai lima gedung Transmart Lampung, Tyas sempat cekcok dengan sang kekasih.

Sejumlah warga yang datang melayat menyebut, ketika itu Tyas sempat nonton di bioskop CGV Transmart Lampung.

Namun, keduanya sempat cekcok.

"Berantem sama pacarnya. Orang pacarnya juga ada di sana. Mereka habis nonton bioskop," kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di rumah duka.

7. Direkam sambil tertawa

Sebelum Tyas Sancana meloncat dari atas gedung, orang-orang yang ada di sekelilingnya sempat merekam aksi nekatnya.

Peristiwa tersebut sempat direkam video oleh seseorang dari dalam mobilnya dan terdengar suara si perekam tertawa-tertawa sambil mengatakan "Loncat, loncat".

Dalam rekaman tersebut, sejumlah suara perempuan sempat berteriak, "Kan dia loncat beneran, pas gue lagi midioin. Kan gara-gara ngejerit dia loncat beneran," kata sumber suara dalam rekaman yang beredar itu.

Heni, salah seorang saksi mata mengatakan, ia sudah berupaya minta pertolongan pada petugas keamanan swalayan tersebut.

Bahkan ia meminta pegawai toko untuk menyediakan matras-matras dagangannya agar korban bisa diselamatkan.

Sayangnya upaya tersebut tidak membuat orang sekitarnya segera bergerak.

"Bahkan saya melihat dari atas itu juga ada laki-laki yang berpakaian hitam, saya pikir dia bernegosisasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri tetapi malah ikutan mengambil gambar," kata Heni kepada Kompas.com, Jumat (22/2/2019).

Yang paling memprihatinkan, menurutnya lagi, setelah korban betul-betul terjatuh, tubuhnya langsung ditutup kardus.

"Ada seorang lelaki juga mengkomandoi untuk cari koran, cari kardus seraya mengatakan jangan disentuh, kita tunggu polisi," katanya lagi.

Heni sangat menyayangkan kejadian tersebut justru tidak menimbulkan empati orang yang melihatnya.

"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya bahkan menyebarkan di sosial media," tuturnya lagi.

Heni menyesal tidak bisa menolong korban dan tidak bisa menggerakkan orang lain untuk menolong.

Jangan lupa follow Instagram tribunkaltim:

Subscribe channel YouTube newsvideo tribunkaltim:

(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved