Puisi Neno Warisman
Soal Puisi Neno Warisman, Wapres Jusuf Kalla Anggap Kampanye yang Keliru
Pada awak media, Jusuf Kalla mengatakan bahwa Neno Warisman lebih baik menggunakan metode kampanye yang benar.
Yang pasti topik tentang ini ramai dibahas.
Dinamika menjelang Pemilu 2019 semakin semarak di media sosial.
Yang pasti, sebagian warganet menyuarakan Pemilu 2019 yang damai.
Pemilu 2019 yang Langsung Umum Bebas dan Rahasia alias Luber.
Semua berharap agar masing-masing kubu Calon Presiden 2019 menjaga suasana sejuk jelang pesta demokrasi pemilihan Presiden / Pilpres 17 April 2019 di seantero negeri.
Pujian Fahri Hamzah

Lewat akun Twitternya yang sudah terverifikasi, Fahri Hamzah menyebut bahwa Puisi Neno Warisman mengetuk pintu langit.
"Bener2 mengetuk pintu langit..." tulis akun Twitter Fahri Hamzah.
Berbeda dengan Fahri Hamzah, Budiman Sudjatmiko menulis seruan untuk melakukan perlawanan.
"Mari kita sadar bhw fasis2 ini sdg menebar racun & prasangka. Kita lawan!
Bgm dgn sebagian kenalan2 liberal yg sekarang bersama mereka membangun persekutuan melawan koalisi pemerintahan progresif moderat & konservatif moderat ini? Kita lawan juga," tulis Budiman Sudjatmiko lewat akun Twitternya.
Penasaran lirik Puisi Munajat 212
Berikut ini Isi lengkap Puisi Munajat 212 yang dibacakan Neno Warisman :
Allahu Akbar
Puisi munajat kuhantarkan padamu wahai berjuta-juta hati yang ada di sini
Engkau semua bersaudara dan kita bersaudara tersambung, terekat, tergabung bagai kalung lentera di semesta
Sorot-sorot mata kalian bersinar, wahai saudara
Mencabik-cabik keraguan
Meluluhlantakkan kesombongan
Karena mata-mata kalian nan jernih mengabarkan pesan kemenangan yang dirindukan, insyaallah, pasti datang
Allahku Akbar
Kemenangan kalbu yang bersih
Kemenangan akal sehat yang jernih