Kebohongan Ratna Sarumpaet

Sidang Perdana Hari Ini, Berikut Profil Ratna Sarumpaet, Mantan Suami Pernah Dirikan Diskotek Tertua

Ia merupakan lulusan arsitektur Universitas Kristen Indonesia, dan banyak berurusan dengan berbagai aktivitas seputar kesenian dan kebudayaan.

Kompas.com/Hadi Maulana
Ratna Sarumpaet 

Mengutip Grid.ID (Grup TribunJatim.com), diketahui bahwa ternyata suami Ratna, Fahmy Alhady juga merupakan penguasa hiburan malam kala itu.

Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penganiayaan dirinya di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). Pada konferensi pers tersebut Ratna mengaku berbohong tentang penganiayaan dirinya melainkan pada 21 September 2018, dirinya menemui dokter bedah plastik di Jakarta untuk menjalani sedot lemak di pipi
Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penganiayaan dirinya di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). Pada konferensi pers tersebut Ratna mengaku berbohong tentang penganiayaan dirinya melainkan pada 21 September 2018, dirinya menemui dokter bedah plastik di Jakarta untuk menjalani sedot lemak di pipi (Tribunnews/JEPRIMA)

Sosok Suami 

Dikutip dari TribunJatim, Ahmad Fahmy Alhady merupakan saudagar kaya keturunan Arab yang berhasil mendirikan diskotek pertama dan tertua di Jakarta.

Diskotek tersebut diberi nama Tanamur, berlokasi di Jalan Tanah Abang Timur No.14, Jakarta Pusat.

Mengutip artikel Grid.ID, Sabtu (6/10/2018), Tanamur resmi berdiri pada 12 November 1970 silam oleh mantan suami Ratna Sarumpaet.

Surat perizinan diberikan Gubernur DKI Jakarta yang dijabat oleh Ali Sadikin waktu itu. 

Alasannya sangat sederhana, apalagi kalau bukan investasi merauk keuntungan sebesar-besarnya dari hiburan malam yang menjamur.

Prakiraan Cuaca Kota Samarinda Kamis (28/2/2019), Terjadi Hujan Lokal di Beberapa Kecamatan

Hasil Liga Inggris - Baru Bisa Cetak Gol di Babak Kedua, The Blues Bungkam Tottenham 2 Gol

Dilan 1991 Tayang Perdana Hari Ini, Cek Jadwal Tayang di Bioskop Balikpapan dan Samarinda

Fahmy sendiri mengadopsi konsep tempat hiburan malam dari Amerika, Jerman dan Paris.

Menikmati musik sambil berjoget sesuka hati di tengah ruangan tanpa perlu khawatir melanggar aturan.

Hampir 60% pengunjung Tanamur adalah orang asing dan anak muda.

Jadi tak heran diskotek Tanamur sangat berbeda dengan night club atau bar lainnya.

Saking banyaknya pesaing yang bermunculan, Tanamur pun mengubah konsep meski belum genap satu tahun.

Berbeda dari diskotek lainnya, Tanamur tidak menyediakan hostes dan penari telanjang.

Sayangnya peraturan itu tidak berlangsung lama dan kembali mengubah aturan.

Tahun 1976, Ratna mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved