Sebelum Nikah dengan Reino Barack, Syahrini Pernah Ungkap Kegelisahan Ini pada Ustadz Abdul Somad

Jauh sebelum menikah dengan Reino Barack, Syahrini pernah mengutarakan kegelisahannya kepada Ustadz Abdul Somad.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Kolase Instagram @princessyahrini
Jauh sebelum menikah dengan Reino Barack, Syahrini pernah mengutarakan kegelisahannya kepada Ustadz Abdul Somad. 

"Yang sudah berhijab tunjangannya cadar. Hijab sekadar jilbab tapi wajah masih nampak. Dia masih mau ingin lebih daripada itu."

Selain amalan pokok dan amalan tunjangan, terdapat amalan bonus yang menurut Ustadz Abdul Somad hanya bisa dilakukan oleh orang dengan keahlian tertentu seperti dokter, pengacara dan artis berhijab.

"Contoh khitan massal gratis. Saya bisa nggak? Nggak bisa. Hadirilah khitan massal gratis, dipotong oleh Ustadz Abdul Somad. Nggak ada yang mau daftar. Maka ini bonus bagi dokter. Dia punya amal bonus."

"Anda tidak mampu, nggak mampu bayar pengacara, datanglah ke LBH Syariah. Lembaga Bantuan Hukum Syariah. Itu amal bonusnya orang, siapa dia? Pengacara," jawab Ustadz Abdul Somad.

"Anda punya produk-produk yang berkualitas, islami, nggak punya uang untuk bayar bintang iklan, kami siap endorse. Siapa yang bisa melakukan itu? Artis. Artis mana? Hijrah Fest. Ini bonus."

"Mengeluarkan perda, zakat, potong atas, itu hanya bisa dilakukan oleh bupati dan DPR," kata Ustadz Abdul Somad tentang amalan pokok, amalan tunjangan dan amalan bonus.

Setelah panjang lebar menjelaskan ketiga kategori amalan tersebut, Ustadz Abdul Somad menegaskan, baik calon suami maupun calon istri harus mengerti dan memahami kategori amalan itu.

"Lalu apa hubungannya dengan pertanyaan tadi? Nggak nyambung Pak Ustaz".

"Bahwa calon suami, calon istri mengerti ini bahwa yang namanya salat, puasa, zakat, berhaji dan hijab adalah amalan pokok. Maka kalau dia tidak siap pokok, gimana dia mau siap tunjangan dan bonus?" terang Ustadz Abdul Somad.

Jika calon suami atau calon istri belum memahami perkara yang dimaksud, Ustadz Abdul Somad menyarankan untuk tidak langsung memutuskan hubungan antara keduanya.

Memberikan kesempatan dan waktu kepada calon tercinta merupakan pilihan yang terbaik.

Berdoa dan berusaha untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, yang memahami amalan pokok, amalan tunjangan dan amalan bonus.

"Jadi kalau gitu didelete aja Pak Ustadz? Jangan!"

"Doakan dulu dapat hidayah. Kasih waktu kek 40 hari atau 3 bulan atau trisemester. Kalau memang dia berubah kita terima dengan Bismillah. Kalau tidak, bunga bukan setangkai, kumbang bukan seekor."

"Kalau amal pokok aja dia nggak ngerti, ini pokok ini nggak ada tawar-menawar, ini harga mati. Tapi ada Allah yang menguasai hatinya. Berdoa malam sebelum tidur, berwudhu salat hajat. Doa senjatanya orang beriman," ucap Ustadz Abdul Somad.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved