Ada Indikasi Penyimpangan, Polda Kaltim Bakal Audit Khusus Selisih BLU Unmul

Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Polda Kaltim mau audit khusus kas anggaran Bantuan Layanan Umum (BLU)di Unmul.

PASCAUNMUL
ILUSTRASI - Gedung Magister Kehutanan Unmul Samarinda. 

"Kan itu (keuangan) bidangnya PR II. Rektor kan tidak tahu sampai hal teknis begitu," urainya. 

Soal keuangan itu, "Wewenangnya kepala biro keuangan, kabag keuangan, sampai PR II," urai Zamruddin lagi.

Jadi Lawan Main di The Last Empress, Choi Jin Hyuk Ceritakan Awal Mula Bersahabat dengan Jang Nara

Kemenag Buka Seleksi Administrasi PPPK Mulai Hari Ini Jumat (8/3/2019), Cek Link Pengiriman Berkas 

Live Streaming Madura United vs Persija Jakarta, Beto Goncalves Dipasang Menusuk Babak Awal

Namun demikian, Masjaya juga enggan dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas selisih kas tersebut.

Kendati, kala itu dirinya menjabat sebagai PR II yang membidangi keuangan universitas. "Itu tanggung jawab Rektor (Zamruddin) dong," kata Masjaya.

Masjaya pun menguraikan, dirinya sudah memberi klarifikasi ke Polda Kaltim. Tentunya dalam kapasitas sebagai Rektor Unmul, saat ini. "Yang saya tahu dan apa yang saya lakukan setelah jadi Rektor, sudah saya klarifikasi ke Polda. Terimakasih," tutur Masjaya.

Sementara pihak Universitas Mulawarman (Unmul) membenarkan adanya pemanggilan Rektor Unmul, Prof Masjaya, oleh Polda Kaltim.

Wakil Rektor (WR) II, Abdunnur menyebut, pemanggilan Rektor oleh Polda Kaltim tersebut dalam rangka klarifikasi selisih dana Badan Layanan Umum (BLU) di Unmul.

"Iya betul. Diminta klarifikasi soal selisih BLU yang sebesar Rp 35 miliar itu," kata Abdunnur.

Abdunnur pun menjelaskan kronologis terjadinya selisih yang berujung pada pemanggilan Rektor oleh Polda Kaltim.

Laga Piala Presiden Madura United vs Persija Jakarta, Masuk Menit 60an Babak Kedua Sudah 4 Gol

478 Tenaga Honor di Kutim Terima SK, Kenaikan Upah Berkisar 20-80 Persen Sesuai Masa Kerja

Sinopisis Cinta Yang Hilang Tayang Malam Ini Pukul 19.15 WIB di RCTI, Dewi Disekap di Gudang 

Menurut WR Bidang Sumber Daya Manusia, Umum dan Keuangan Unmul ini, selisih pengelolaan dana BLU tersebut terjadi sejak 2010-2011.

Saat itu, Rektor Unmul bukan dijabat oleh Prof Masjaya, yang baru menjabat rektor mulai 2014.

"Selisih itu dalam neraca laporan keuangan ada selisih. Temuan selisih itu terjadi 2010-2011. Kegiatan yang terjadi pada rektor sebelumnya. Ada selisih saldo keuangan yang belum dipertanggung jawabkan. Selisih antara pendapat dan laporan pengeluaran," ungkap Abdunnur.

Justru, lanjut Abdunnur, rektorat di bawah kepemimpinan Masjaya saat ini, tengah berupaya membereskan selisih tersebut.

Padahal selisih kas itu akumulasi setiap tahu.

"Sehingga Pak Rektor baru jabat, sudah ada selisih Rp 35 miliar," ujarnya. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved