Warga Temukan Harta Karun Mojopahit di Jalan Tol Pandaan-Malang
Sejak temuan situs ini diberitakan media massa secara meluas, warga mendatangi situs yang sebagian besar berupa struktur batu bata kuno tersebut.
Namun menurutnya, upaya itu sudah terlambat, karena jalan tol terlanjur di kawasan itu sudah dibangun,
"Untuk itu, selama pengerjaan (jalan tol), pekerja harus diperingatkan agar berhati-hati jika menemukan batu bata. Pekerja harus melaporkan ke polisi, atau petugas BPCB," katanya.
'Segera diidentifikasi'
Menurutnya, saat ini diperlukan proses perekaman data dan bentuk asli dari situs struktur bangunan batu bata tersebut.

"Bangunan benda cagar budaya bisa direkonstruksi dan disimpan di museum. Namun lebih baik jika jalan tol digeser agar tak merusak bangunan cagar budaya," kata Dwi Cahyono.
Sementara, Haryoto mengatakan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan PT Jaga Marga sebagai penanggungjawab proyek pembangunan jalan tol.
"Jika bangunan (situs) tersebut besar, diperkirakan jalan tol harus bergeser dan tidak boleh melintasi kawasan cagar budaya," katanya.
Dalam sebulan terakhir, PT Jaga Marga telah memasang pembatas agar masyarakat tidak memasuki area situs tersebut. Masyarakat juga dilarang mendekati lokasi.
Menurut Haryoto, rencananya petugas arkeologi dari BPCB akan segera mengidentifikasi temuan tersebut.
[BBC Indonesia]
Artikel ini tayang di BBC dengan judul "Situs Majapahit ditemukan di Kota Malang: 'Ada yang menemukan emas, lalu dijual'