Operasi Pulau Narkoba di Samarinda, Satu dari 8 Pelaku Oknum Pamdal DPRD Kaltim

Kembali ada operasi narkoba di Samarinda, Kalimantan Timur. Kampung narkoba ini ditemukan pelaku yang diduga oknum Pamdal DPRD Kaltim. Darurat narkoba

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
KBO Satreskoba,Polresta Samarinda IPTU Suji Haryanto (baju putih)didampingi Kasubbag Humas Polresta Samarinda IPDA Danovan saat gelar kasus peredaran narkotika dilakukan 8 tersangka, dengan barang bukti 70 paket sabu sabu seberat 30,13 gram, di Mapolresta Samarinda Kalimantan Timur, Kamis(14/3/2019). 

Sementara barang bukti yang diamankan, diantaranya puluhan poket sabu, pil inex, plastik klip, sendok takar, termasuk beberapa barang elektronik juga diamankan.

KAMPUNG NARKOBA - BNN Provinsi Kalimantan Timur dan BNN wilayah Kota Samarinda melakukan penggrebekan disalah satu kampung narkoba di Samarinda, dari jalan Gatot Subroto hingga jalan Lambung Mangkurat, Sabtu (16/2/2019) sore.
KAMPUNG NARKOBA - BNN Provinsi Kalimantan Timur dan BNN wilayah Kota Samarinda melakukan penggrebekan disalah satu kampung narkoba di Samarinda, dari jalan Gatot Subroto hingga jalan Lambung Mangkurat, Sabtu (16/2/2019) sore. (TRIBUNKALTIM/CHRISTOPER D)

Saat Tribunkaltim.co konfirmasi kepada Kabid Pemberantasan BNNP Provinsi Kalimantan Timur, AKBP H Tampubolan di Kota Samarinda menjelaskan, kawasan tersebut merupakan salah satu tempat rawan peredaran narkoba di Kota Samarinda.

Kedatangan petugas ke kawasan tersebut merupakan respon terhadap laporan yang masuk ke pihaknya, terkait dengan maraknya peredaran narkoba di Kota Samarinda.

VIDEO - Ini Penyebab Kerusakan Pipa dan Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan

Channel BLACKPINK di YouTube Melampaui 20 Juta Pelanggan! Kalahkan Jumlah Subscriber Milik Adele

"Kita terima laporan di sini banyak yang jual, pakai narkoba. Kita bongkar loket tempat jualan sabu. "Kita bawa juga dua anjing pelacak. Cukup memudahkan kita dalam mendeteksi narkoba," katanya.

Sedangkan semua orang yang terjaring penggrebekan itu dibawa ke kantor BNNP Provinsi Kalimantan Timur, termasuk barang bukti yang didapatkan petugas.

"Untuk jumlah barang buktinya, masih kita himpun, termasuk status orang-orang yang kita amankan. Selanjutnya kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved