Ledakan Mortir Peninggalan Zaman Perang Dunia II, TNI Tutup Jalan Sangatta Bengalon

Benda mortir peninggalan Perang Dunia II di Kutai Timur. Pihak Kodam VI/Mulawarman & Kodim 0909/Sangatta meledakan mortir peninggalan Perang Dunia II.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
HO/Penerangan Korem 091/Aji Surya Natakesuma
Benda Mortir peninggalan Perang Dunia II di Kutai Timur. Jajaran Kodam VI/Mulawarman, bersama Kodim 0909/Sangatta meledakan mortir peninggalan Perang Dunia II di eks area tambang PT Damanka. 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, KUTAI TIMUR - TNI akhirnya ledakan Mortir peninggalan Perang Dunia  II.

Setelah melalui penyusunan skema pemindahan dan penghancuran, kini mortir telah hancur diledakan oleh tim Paldam Kodam VI/Mulawarman (Mlw).

Hal ini diungkapkan oleh Dandim 0909/Sangatta, Letkol Inf Kamil Bahren Pasha.

Link Live Streaming Thailand vs Timnas U-23 Indonesia Grup K Stadion My Dinh Vietnam

PSI Anggap Penangkapan Ketum PPP Bukti Tidak Ada Tebang Pilih Selama Era Jokowi

Romahurmuziy Ditangkap KPK, Tokoh Ini Doakan Selamat hingga Andi Arief Minta PPP Tak Dilupakan

Dia menilai, sudah jadi kewajiban pihak Kodim 0909/Sangatta untuk mengamankan barang-barang berbahaya peninggalan era perang.

"Semua dilakukan demi terciptanya rasa aman dan nyaman bagi warga Kutai Timur," ucapnya melalui siaran pers yang diterima Tribunkaltim.co, dari Penerangan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Jumat (15/3/2019).

Eksekusi penghancuran dilakukan dengan sangat hati-hati di eks area tambang PT Damanka, Jalan Poros Sangata-Bengalon, RT 29, Desa Singa Gembara, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kamis (14/3/2019) kemarin.

Diledakannya mortir peninggalan Perang Dunia II itu berdasarkan instruksi langsung dari Panglima TNI yang diterima oleh Pangdam VI/Mlw yang diteruskan sampai ke tingkat Kodim.

3 Stadion Terbesar di Kota Balikpapan, Ada yang Bertaraf Internasional

Live Streaming Piala Presiden Madura United vs Borneo FC, Jumat Sore Ini Pukul 16.30 Wita

Yowis Ben 2 Tayang Hari Ini di Bioskop Balikpapan & Samarinda, Dilan 1991 & Captain Marvel Masih Ada

Pasalnya, jika amunisi itu tersentuh apalagi terguncang, dapat memicu ledakan dengan radius sejauh 2 Km, dan dapat berdampak buruk bagi masyarakat sekitar penemuan bom.

"Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk menciptakan rasa aman dan aman bagi rakyat. TNI selalu siap hadir untuk rakyat," tegasnya.

Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, sebelum proses peledakan dilakukan, pihaknya melakukan sterilisasi disekitar lokasi peledakan.

Jalan dari arah Sangatta menuju Bengalon dan sebaliknya pun ditutup selama proses peledakan berlangsung. Semua dilakukan agar dampak ledakan dari penghancuran tak berimbas kepada kemasyarakat.

Kapaldam VI/Mlw, Kolonel Cpl Taufan sebagai tenaga ahli dibidangnya mengatakan, peledakkan dilakukan dengan sangat hati-hati dan berlangsung aman, serta ditangani oleh tim ledak profesional.

Sebagai ahli ledak, dirinya menilai setiap bom yang ditemukan, apa lagi masih aktif harus segera dimusnahkan.

"Bila ada warga menemukan sisa serpihannya, dihimbau dapat menyerahkan kepada pihak Kodim," ucapnya.

Diberitakan sebelumny, warga Kutai Timur menemukan mortir di Perumnas Joko Widodo, Kanal 3, jalan AW Syahrani, Sangatta Utara, pada 9 November 2018 lalu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved