Operasi Tangkap Tangan KPK

Sebelum Ditangkap KPK, Ketum PPP Gus Rommy Sempat Cuit Makin Banyak yang Cinta

Romi tengah menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jalan Jenderal Ahmad Yani Surabaya

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy saat menerima selamat dari peserta muktamar ke-VIII PPP, di Jakarta, Sabtu (9/4/2016) lalu. KPK membenarkan penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy 

TRIBUNKALTIM.CO - Operasi Tangkap Tangan (OTT) dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Jumat (15/3/2019). 

Kali ini, Romahurmuziy atau kerap disapa Gus Rommy yang terkena OTT KPK.

Gus Rommy merupakan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Fakta-fakta Penembakan Rumah Ibadah di Selandia Baru, Dilaporkan 40 Orang Tewas

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 43, Ada yang Terbaring Koma

Ketum PPP Gus Rommy Ditangkap OTT KPK, Ini Tanggapan TKN, Mahfud MD, Andi Arief hingga Sandiaga Uno

Seorang sumber yang enggan disebut identitasnya membenarkan bahwa pria yang akrab disapa Romi itu diciduk sekitar pukul 09.00 WIB di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sidoarjo.

"Dari sumber A1. Kejadiannya jam 09.00 di Kanwil Kementerian Agama Sidoarjo. Yang ditangkap Romi," ujarnya kepada wartawan. 

Romi tengah menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jalan Jenderal Ahmad Yani Surabaya.

Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy.
Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy. (Tribunnews.com)

Pemeriksaan yang dilakukan KPK di Mapolda Jatim usai penangkapan, akan menentukan apakah pihak-pihak yang diamankan dalam OTT, bakal ditetapkan menjadi tersangka atau dilepas.

KPK memiliki waktu 1 x 24 jam usai penangkapan untuk memastikan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT.

Ketua KPK, Agus Rahardjo membenarkan adanya OTT yang menjaring Romahurmuzy.

"Betul ada giat KPK di Jatim, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus Rahardjo kepada wartawan, Jumat (15/3/2019).

Namun Agus Rahardjo belum bisa mengungkap M Romahurmuziy atau Romi terjerat dalam kasus apa.

Ia hanya mengatakan akan menyampaikannya saat konferensi pers.

"Statusnya akan ditentukan sesuai KUHAP setelah selesai pemeriksaan. Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam/besok pagi," ujar Agus Rahardjo.

5 Restoran Mewah Milik Reino Barack Suami Syahrini, Ada Makanan Bertabur Bubuk Emas 24 Karat

Sebagai politikus partai berlambang Kakbah, Romi dikenal aktif di media sosial twitter.

Ia kerap mengunggah cuitan seputar politik.

Pantauan Tribunnews.com di akun twitternya @MRomahurmuzy, Jumat (15/3/2019), sebelum hari ini dikabarkan ditangkap KPK, Romi terakhir kali membuat cuitan pada Kamis (14/3/2019) kemarin.

Romi menyebut semakin lama banyak yang iseng membuat meme dan berita palsu (hoaks) yang mengatasnamakan dirinya. 

Ia pun mengunggah contoh meme yang ia maksud.

Dalam meme dari berita palsu itu, tertulis pernyataan Romi: Merinding saya, melihat Jokowi dengan membentak Mahatir lewat telepon minta bebaskan Siti Aisyah.

Romy menyatakan banyaknya meme dan berita palsu yang mengatasnamakan dirinya itu menandakan banyak yang cinta pada dirinya.

"Makin lama makin banyak yg iseng membuat meme dan berita palsu atas nama saya, termasuk meme berikut ini. Itu tandanya makin banyak yang cinta. Alhamdulilah
#JokowiSaveAisyah," tulisnya. 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved