Operasi Tangkap Tangan KPK

Soal Romahurmuziy Kena OTT KPK, Andi Arief Singgung Pilpres dan Sejarah, Sandiaga Uno Langsung Syok

Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan adanya penangkapan Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi tersebut.

Penulis: Doan Pardede |
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy saat menerima selamat dari peserta muktamar ke-VIII PPP, di Jakarta, Sabtu (9/4/2016) lalu. KPK membenarkan penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy 

4. Hanum Salsabiela Rais

Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, menuliskan doa untuk sang ketua umum yang akrab disapa Romi tersebut melalui cuitan di Twitter pada hari yang sama.

Hanum mengunggah sebuah artikel terkait OTT yang menyeret nama Romi ke Twitter.

Ia hanya mendoakan agar Romi tetap sehat dan selamat dunia akhirat.

Di akhir cuitannya, Hanum juga menegaskan kepada warganet untuk tidak merevisi cuitannya tersebut.

5. Sandiaga Uno

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku syok dan kaget mendengar kabar operasi tangkap tangan terhadap Ketua umum PPP Romahurmuziy (Rommy) oleh Komisi Pemberantasan korupsi Korupsi (KPK).

Meskipun demikian Sandiaga belum mengetahui persis kasus yang menjerat Rommy tersebut.

"Saya terus terang belum mendapatkan brief tapi saya syok sekali, kaget, sangat sangat prihatin, seperti apanya saya belum bisa menjawab karena belum mendapat brief," kata Sandiaga di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (15/3/2019).

Sandiaga mengaku prihatin bila benar Rommy terjerat korupsi. Rommy merupakan politisi muda yang selama ini dekat dengan kaum milenial.

"Apalagi mas Rommy politisi muda yang fenomenal yang sangat dekat dengan harapan anak-anak muda, tokoh politik. Saya ingin tidak berkomentar lebih banyak, saya ingin mendengar dulu dari brief tapi saya prihatin dan sangat sangat syok," katanya.

Yang pasti menurut Sandiaga, pemberantasan korupsi menjadi salah satu fokus Prabowo-Sandi bila terpilih pada Pemilu mendatang. Ia berkomitmen untuk memperkuat penegak hukum termasuk KPK.

"Kita ingin kok KPK mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, anggaran bertambah, jumlah penyidiknya ditambah. Karena korupsi di kita ini sudah darurat," pungkasnya.(*)

(Tribunkaltim.co/Doan Pardede)

Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:

Subscribe Youtube Channel Tribunkaltim.co di bawah ini:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved