Penembakan di Rumah Ibadah
Kisah Pilu Korban-korban Brenton Tarrant, Sebelum Ditembak Daoud Nabi Ucapkan 'HelloBrother'
Jumat itu Brenton Tarrant lakukan penembakan liar pakai senjata api di Masjid, Selandia Baru. Ini kisah pilu korban, Naeem Rashid & Daoud Nabi.
Tak ada yang menyangka bila Jumat (15/3/2019) itu akan menjadi Jumat terkelam di sejarah Selandia Baru.
Maka itulah, Naeem Rashid dan anaknya, Talha (21), seperti Muslim lainnya, pergi ke masjid di Kota Christchurch, untuk menunaikan Salat Jumat.

Naeem Rashid (dailymail.co.uk)
Hingga akhirnya terjadilah serangan berdarah Brenton Tarrant.
Saat terjadi serangan, banyak orang melarikan diri dengan segala cara.
Tapi Naeem Rashid memberanikan diri menerjang Brenton, meski dia tak punya satu senjata pun.
Naeem Rashid melawan guna melindungi putranya dari petaka di hari Jumat itu.
Kala itu Naeem Rashid terluka kena tembakan, dan akhirnya meninggal di rumah sakit.
Yang menyedihkan, sang putra, Talha, yang dia lindungi, juga meninggal akibat serangan tersebut.
3. Jill Menangis di Depan wartawan
Sebuah rekaman wawancara dari BBC di dekat lokasi penembakan, sempat menjadi viral di media sosial.
Saat itu, wartawan BBC mewawancarai seorang warga setempat, seorang wanita kulit putih bernama Jill Keats (66).
Jill, tak kuasa menanhan tangis saat diwawancara sama wartawan.
Dia mengaku sangat bersedih, karena satu korban yang hendak diselamatkannya, pada akhirnya meninggal.
Operasi di Ibu Kota Polda Kaltim Bongkar Jaringan Narkoba, Ciduk 2 Bandar Sabu
Blue Sky Hotel Balikpapan Merapikan Masjid, Memakai Biaya dari Daur Ulang Barang Bekas
Saat terjadinya penembakan, Jill tengah mengendarai mobil di sekitar lokasi.