Sejarah Hari Ini
17 Maret, 56 Tahun Lalu Gunung Agung Meletus Paling Mematikan, Hari Ini Meletus Lagi
Sejarah hari ini, 56 tahun lalu tepatnya 17 Maret 1963 terjadi letusan paling dahsyat dari Gunung Agung di Bali.
Penulis: Syaiful Syafar |
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diminta waspada terhadap potensi bahaya dari aliran lahar.
Tahun 2019:

Gunung Agung kembali meletus pada Minggu (17/3/2019) pukul 08.30 Wita, tepat 56 tahun dari tragedi letusan dahsyat 17 Maret 1963.
Saat terjadi letusan pagi tadi, Gunung Agung mengeluarkan abu berwarna kelabu yang bergerak condong ke arah timur.
Asap letusan ini dapat terlihat dari wilayah Sanur, Denpasar.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi sekitar 39 detik," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Agung, I Dewa Mertayasa saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu pagi.
Menurut dia, berdasarkan pengamatan, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m di atas puncak.
Puncak berada di ketinggian 3.642 meter di atas permukaan laut.
Letusan kali ini sama sekali tidak diawali kemunculan gempa vulkanik sebagaimana biasanya.
"Tidak disertai gempa vulkanik ya, hanya kemarin sekali ada gempa vulkanik," kata Dewa.
Saat ini, Gunung Agung berstatus level III (siaga) dengan radius bahaya 4 kilometer dari puncak kawah.
"Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung," ucap Dewa.
(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)
Follow Instagram tribunkaltim:
Subscribe channel YouTube newsvideo tribunkaltim: