Fakta-fakta Lea Simanjuntak, si Pirang yang Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Debat Cawapres 2019

TRIBUNKALTIM.CO - Penyanyi Lea Simanjuntak didapuk memimpin lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam Debat Cawapres 2019, Minggu (17/3/2019) malam di Hotel Sultan, Jakarta.

Di atas panggung Debat Cawapres 2019, Lea Simanjuntak tampil dengan rambut pirang pendek.

Telinganya dihiasi anting bunga berwarna putih.

Lea Simanjuntak menyanyikan lagu ciptaan WR Soepratman dengan penuh penghayatan.

Suara tingginya langsung diikuti para hadirin.

Kumandang Indonesia Raya pun bergema di Hotel Sultan malam itu. 

Tanpa halangan, Lea Simanjuntak berhasil mengajak hadirin menyanyikannya sampai tuntas.

Baca juga: Ma'ruf Amin Pamer 3 Kartu Sakti saat Menyampaikan Visi Misi di Debat Cawapres 2019

Lea Simanjuntak selama ini dikenal sebagai penyanyi pop dan penyanyi rohani Indonesia yang bersuara sopran.

Dalam penampilan panggungnya, Lea Simanjuntak sering bernyanyi dengan teknik seriosa.

Termasuk saat dia menyanyikan lagu Indonesia Raya di panggung Debat Cawapres 2019.

Mengutip wikipedia, Lea Simanjuntak mulai menyanyi sejak usianya baru menginjak lima tahun.

Di usia semuda itu, ia sudah berani tampil bernyanyi solo di paduan suara gereja saat bermukim di Singapura.

Baca juga: Debat Cawapres 2019, Sandiaga Uno: Prabowo-Sandi akan Hentikan Ujian Nasional

Saat usianya enam tahun, Lea Simanjuntak mulai belajar bermain piano.

Pada masa remajanya tepatnya di usia 17 tahun, Lea mulai menapaki kariernya sebagai penyanyi profesional.

Wanita kelahiran Singapura, 7 Juli 1979 ini sempat mengikuti beberapa kejuaraan tarik suara seperti Festival Tenda Prambors, Aksi dan Horas Indosiar.

Di awal kariernya, Lea Simanjuntak sempat menjadi backing vocal sejumlah artis ternama seperti Chrisye, Krisdayanti, Nugie, Rio Febrian, hingga Erwin Gutawa.

Pengalamannya bekerja sama dengan nama-nama besar di industri musik Tanah Air semakin memperkaya kemampuannya di dunia tarik suara.

Baca juga: Sebelum Debat Cawapres 2019, Sandiaga Uno Malah Nyantai Berenang dengan Anak Bungsunya

Baca juga: Soroti Debat Cawapres, Dahlan Iskan Singgung soal Jusuf Kalla Kecewa pada SBY dan Jokowi

Di usia 25 tahun (2004), Lea Simanjuntak merilis album perdananya berjudul Bangun.

Lagu yang menjadi andalan adalah Jangan Katakan Cinta, yang menjadi lagu tema sinetron 1001 Cara Menggaet Cowok pada tahun 2005.

Meski cukup sukses, namun album Bangun menjadi album popnya yang pertama dan terakhir.

Selanjutnya Lea Simanjuntak lebih fokus di industri musik rohani.

Kemudian Lea juga membentuk grup Bandanaira bersama Irsa Destiwi sebagai pianisnya.

Bersama Bandanaira, Lea Simanjuntak kerap menyanyikan lagu-lagu nasional.

Bukan pertama kali tampil di debat pilpres

Penampilan Lea Simanjuntak dalam panggung Debat Cawapres 2019, Minggu (17/3/2019), ternyata bukanlah yang pertama kalinya.

Sebelumnya, pada Debat Capres-Cawapres tahun 2014, alumni Universitas Katolik Atma Jaya ini juga pernah diundang KPU.

Kala itu, Lea Simanjuntak berduet dengan penyanyi Rio Febrian di Debat Capres-Cawapres terakhir yang digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014) malam.

Dua penyanyi ini menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa dan Indonesa Pusaka.

Tampilnya dua penyanyi ini juga membuat debat berbeda dengan debat sebelumnya.

Hadirin yang memenuhi ruang debat terpukau dengan penampilan keduanya.

(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)

Baca juga:

• 17 Maret, 56 Tahun Lalu Gunung Agung Meletus Paling Mematikan, Hari Ini Meletus Lagi

• Sejarah Hari Ini: 262 Tahun Lalu Lahir Perjanjian Salatiga, Ketika VOC Pecah Belah Kerajaan di Jawa

• Akting Aliando Syarief di Trailer Film Warkop DKI Reborn 3 & 4 Paling Dipuji, Indro Menolak Plagiat

• Kivlan Zen Marah-marah tak Mau Debat dengan Jenderal Ini, Hanya Ingin Hadapi Wiranto

Follow Instagram tribunkaltim:

Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim: