Pemilu 2019
Kebutuhan Ribuan Pengawas TPS di Kaltara Belum Terpenuhi 100 Persen, Begini Langkah Bawaslu
Bawaslu daerah Kalimantan Utara Siti Nuhriyati menjelaskan, rekrutmen pengawas, TPS, saat ini terus berproses demi lancarnya Pemilu 2019.
"Mulai dari ada yang kampanye di luar jadwal, ada PNS yang terlibat, sampai laporan masih ada yang belum masuk dalam daftar pemilih," kata Siti kepada Tribunkaltim.co, Rabu (24/10/2018).
Ngetag Caleg di Facebook, Lurah di PPU Dapat Panggilan Bawaslu
Selain itu, banyak laporan pelanggaran kampanye sebelum masuk masa kampanye serta pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak sesuai dengan tempat pemasangan yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan (KPU).
Siti mengatakan, proses tindaklanjut atas pelanggaran dan aduan lain dari masyarakat akan dituntaskan sesegera mungkin. Misalnya, warga yang belum masyarakat dalam DPT, Bawaslu akan meminta KPU untuk mengklarifikasinya.
Terhadap ASN yang ikut melakukan kampanye, Bawaslu akan menyerahkannya kepada Komisi ASN untuk pembinaan lebih lanjut.
"Jika masuk ranah pidana, tentu akan diproses. Seperti penyebaran hoax atau ujaran kebohongan," katanya.
Relawan Projo Laporkan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ke Bawaslu
Terhadap peserta pemilu, Bawaslu Kalimantan Utara lanjutnya selalu mensosialisasikan aturan-aturan main kampanye. Jika masih saja ada peserta pemilu baik partai politik, perseorangan DPD, dan tim pemenangan Calon Presiden-Wakil Presiden melanggar ketentuan berulang-ulang akan dimasukkan dalam catatan blackbook.
"Blackbook itu akan kita rilis ke media massa dengan melihat beberapa urgensi atau pertimbangan," katanya.
Ada 28 Stan Pameran Wisata Investasi dan Perdagangan di Kaltim, Catat Lokasi & Jadwalnya
Driver Ojek Online Gagalkan Aksi Pencurian helm, Pelaku jadi Bulan Bulanan Massa
Polisi Belum Terima Laporan Teror Eksibisionisme Depan Umum, Ini Jerat Pidana Si Pelaku
Siti juga meminta masyarakat aktif melaporkan bentuk pelanggaran pemilu 2019 kepada Bawaslu. Sebab di Kalimantan Utara sudah ada 81 posko pengaduan yang tersebar di perkotaan sampai pedesaan.
"Jika versi KPU salah satu keberhasilan pemilu itu adalah partisipasi pemilih yang tinggi, kami di Bawaslu adalah partisipasi masyarakat melaporkan pelanggaran-pelanggaran yang ada di depannya," kata Siti.
Klik Like & Follow Facebook Tribunkaltim.co:
Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:
Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini