Cerita Soal Romahurmuziy, Suharso Monoarfa Sempat Terisak di Pengukuhan Plt Ketum PPP

Suharso Monoarfa akan meneruskan masa jabatan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang diberhentikan karena tersangkut kasus dugaan korupsi.

KOMPAS
Suharso Monoarfa 

Kemudian ia mengingatkan logo partai yang berupa Ka'bah. Suharso menjelaskan, keputusan para pendiri partai menggunakan logo tersebut tak mudah. Logo tersebut juga dinilainya memiliki makna mendalam bagi partai.

Di sisi lain, ia menyinggung para tokoh-tokoh PPP dahulu yang sukses membawa kejayaan partai.

"Bahkan di awal Reformasi adalah Pak Hamzah Haz yang menurut saya ketika orang menyepelekan Partai Persatuan Pembangunan, di tangan beliau, kita masih mencapai juara ketiga di Pemilu," ungkapnya.

Oleh karena itu, Suharso berharap jajaran partai untuk bangkit dan solid. Sebab, PPP juga akan menghadapi Pemilu 2019.

Ia optimistis, jajaran partai mampu bekerja keras. "Saya yakin sebenarnya kita karena partai besar kita punya pegalaman kita punya sejarah panjang, punya bukti, punya footprint yang tidak terbantahkan. Saya yakin dengan kader yang luar biasa, saya kira harus bangkit," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dikukuhkan Sebagai Plt Ketum PPP, Suharso Monoarfa Menangis Teringat Terjungkalnya Romahurmuziy, http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/21/dikukuhkan-sebagai-plt-ketum-ppp-suharso-monoarfa-menangis-teringat-terjungkalnya-romahurmuziy?page=all.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved