Masih Berseragam Sekolah, Siswa SD Nangis Terjaring Razia Satpol PP Samarinda di Warnet

Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP wilayah Kota Samarinda menjaring anak-anak di Warnet, Kota Samarinda. Ada murid Sekolah Dasar (SD) loh.

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM/CHRISTOPER D
Anak usia sekolah dari SD-SMA terjaring razia Satpol PP Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada di sejumlah warnet, Kamis (21/3/2019). 

Belum lama ini juga, Sat Sabhara Polresta Samarinda kembali gencar melaksanakan operasi cipta kondisi di pagi hari ke hotel dan warung internet (warnet).

Selasa (12/2/2019) pagi tadi, dengan menggunakan truk Dalmas, sejumlah personel Sat Sabhara mulai menyisir hotel-hotel kelas melati.

Hasilnya, dari hotel yang didatangi petugas, ditemukan 2 pasang bukan suami istri, dan seorang pria yang terindikasi terlibat dalam peredaran narkoba.

Hal itu diperkuat dengan temuan alat hisap sabu, serta uang tunai yang diduga hasil penjualan narkoba.

Simic Dikabarkan Tersandung Pelecehan Seksual, Bagaimana Line Up Newcastle Jets vs Persija ?

Disdukcapil PPU tak Berani Target 100 Persen Perekaman E-KTP, Ini Alasannya

Video Viral Petugas Kebersihan Sekolah Dianiaya Siswa, Empat Pelajar Dibekuk Polisi

Bahkan, pria yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba itu sempat menangis dan mengumpat dihadapan petugas.

Pria itu mengaku hanya menjadi korban seorang temannya berjenis kelamin perempuan yang telah meninggalkannya di kamar hotel tersebut.

"Dijebak saya ini pak. Ada cewek yang ninggalin saya disini," ucapnya merengek kepada petugas, Selasa (12/2/2019).

Sat Sabhara Polresta Samarinda menggelar razia disejumlah hotel dan warnet dengan target penyakit masyarakat, tindakan kriminalitas dan pelajar, Selasa (12/2/2019). (Tribunkaltim.co/ Christoper D)

Setelah itu petugas melanjutkan penyisiran ke sejumlah warnet yang terdapat di jalan Kemakmuran, hasilnya didapatkan 2 pelajar yang sedang bermain game online, 1 pria yang diduga sedang bermain judi online, dan 5 pria lainnya yang juga diamankan karena tidak dapat menunjukan kartu identitas.

Saat diamankan, dua pelajar tersebut ada yang masih menggunakan seragam lengkap, dan ada juga yang telah memasukan seragamnya ke tas guna menghindari tangkapan petugas.

Sejumlah dalih pun diucapkan oleh pelajar tersebut, ada yang mengaku sedang mengerjakan proposal, dan ada juga yang mengaku sedang ada masalah keluarga yang mengakibatkan dirinya menginap di warnet.

"Kalau saya sudah pulang sekolah, ini lagi ngerjain proposal," ucap salah satu siswa kelas XII Jurusan Pemasaran.

Sat Sabhara Polresta Samarinda menggelar razia disejumlah hotel dan warnet dengan target penyakit masyarakat, tindakan kriminalitas dan pelajar, Selasa (12/2/2019).

Lama Buat Pesanan Pecel Lele Pembeli Keroyok Sang Penjual, Ini Fakta tentang Si Pembeli

Sementara itu, Wakasat Sabhara Polresta Samarinda, AKP Surya Irianto menjelaskan, operasi cipta kondisi itu merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh pihaknya.

Selain menyasar hotel kelas melati, pihaknya juga menyasar sejumlah warnet yang akhir-akhir ini kerap didapatkan pelajar bermain game online diwaktu jam sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved