Kualifikasi Piala Asia U23 2020
Tak Seperti Ezra Walian, 5 Pemain Ini Bisa Memperkuat 2 Timnas Berbeda
FIFA melarang Ezra Walian membela timnas Indonesia karena pernah tercatat membela timnas U-17 Belanda pada kompetisi resmi FIFA
TRIBUNKALTIM.CO - Dunia sepak bola Indonesia kembali heboh setelah Ezra Walian mendapat larangan dari FIFA untuk membela tim nasional (timnas) Indonesia.
Padahal, Ezra Walian sebenarnya termasuk pemain yang didaftarkan timnas U-23 Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.
Akhirnya AFC menolak proses administrasi Ezra Walian yang berstatus pemain naturalisasi, karena dinilai pernah membela timnas Belanda pada ajang resmi, meski pada kategori U-17.
Meski begitu ada beberapa pemain aktif yang pernah membela 2 timnas berbeda.
Dilanris BolaSport.com dari Fox Sports Asia, inilah 5 pemain aktif yang pernah membela 2 timnas berbeda:
1. Mario Fernandes
Mario Fernandes sukses membawa timnas Rusia ke perempat final Piala Dunia 2018.
Pada tahun 2011, Mario Fernandes sempat dipanggil masuk timnas Brasil.
Namun, karena berpesta semalaman, ia melewatkan jadwal penerbangan dan gagal bergabung.
Ia tidak pernah dipanggil timnas selama 3 tahun setelah insiden itu.
Pada 2014 ia memainkan laga persahabatan antara timnas Brasil melawan Jepang.
Akhirnya, pada Juli 2016, ia mendapatkan kewarganegaraan Rusia melalui Keputusan Presiden Vladimir Putin.
2. Roman Neustadter
Roman Neustadter sebenarnya memiliki peluang untuk membela timnas Jerman, Ukraina, Rusia, Kirgistan, dan Kazakhstan.
Dia sebenarnya bisa membela timnas Rusia kare sang ibu merupakan keturunan Rusia, dan bisa membela Ukraina karena ia lahir di Dnipro saat ayahnya bermain sepak bola di Liga Ukraina.
Sementara itu ia juga bisa membela Kirgistan dan Kazakhstan karena faktor sang ayah yang memiliki keturunan dari sana.
Baca juga:
KPU Jatuhkan Sanksi pada 11 Parpol karena Tak Serahkan LADK Hingga Batas Waktu yang Ditentukan
Gugur di Medan Tempur, Adly Sempat Kabari Tantenya Akan Bertugas Berantas Kejahatan Tingkat Tinggi
Login FHCIBUMN Rekrutmen Bersama BUMN 2019; Cermati Alur Pendaftarannya, Dibuka hingga 24 Maret
Gugur Dalam Kontak Senjata di Papua, Kedatangan Jenazah Aldy Disambut Haru Kapolda Kaltara
Survei Litbang Kompas Sebut PSI Partai Baru yang Paling Ditolak Masyarakat; Ini Analisis Akademisi
Roman Neustadter tumbuh di Jerman, hingga akhirnya ia memenuhi syarat membela timnas Jerman.
Ia sempat membela timnas Jerman dan merasakan debut melawan timnas Belanda.
Setelah mencatatkan dua penampilan untuk timnas Jerman, ia tidak dipanggil lagi.
Tahun 2016 ia resmi pindah kewarganegaraan dan membela timnas Rusia.
3. Nacer Chadli

Nacer Chadli lahir di Belgia tetapi memiliki ayah berkewarganegaraan Maroko.
Pada tahun 2010, ia membuat debut bersama timnas Maroko pada laga persahabatan melawan Irlandia Utara.
Pada awal 2011, ia menunjukkan keinginan membela timnas Belgia.
Hal tersebut terwujud, karena ia baru bermain untuk timnas Maroko pada laga persahabatan.
Pemain AS Monaco itu kini telah mengoleksi 55 penampilan bersama Belgia dengan torehan 5 gol.
4. Wilfried Zaha

Wilfried Zaha lahir di Pantai Gading, sebelum keluarganya pindah ke Inggris.
Wilfried Zaha pernah membela timnas senior Inggris termasuk pada kategori usia muda.
Pada November 2012, Zaha sempat merasakan debut bersama timnas Inggris.
Namun, setelah meraskan dua kesempatan bermain bersama timnas Inggris, Zaha jarang dipanggil lagi.
Akhirnya Zaha memutuskan membela tanah kelahirannya pada awal 2017.
Hal tersebut dinilai sah karena Zaha baru bermain pada laga persahabatan untuk Inggris.
5. Diego Costa

Diego Costa sempat bikin heboh lantaran berganti kewarganegaraan dari Brasil menjadi Spanyol.
Pemain Atletico Madrid itu tak menjadi pilihan pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari.
Costa sempat bermain dua kali dalam laga persahabatan bareng timnas Brasil.
Pada September 2013, Costa mengirimkan surat terkait ketertarikannya membela Spanyol kepada konfederasi sepak bola Brasil.
Keputusan Costa sempat mengundang kemarahan dari publik Brasil.