62 Jiwa Kehilangan Rumah di Kebakaran Karang Rejo, Ini yang Dijanjikan Pemkot Balikpapan
Pemkot Balikpapan mengaku turut prihatin terkait peristiwa kebakaran yang mengakibatkan 25 kepala keluarga kehilangan rumah.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Adhinata Kusuma
Lebih lanjut, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan Pemkot Balikpapan bakal melakukan pendataan ulang jumlah korban kebakaran guna mengetahui lebih jelas besaran anggaran sewa rumah yang akan digelontorkan nanti dari APBD kota Balikpapan tahun 2019.
"Besaran anggarannya belum tau pasti, karena kan belum didata semuanya secara jelas," katanya.
Untuk sementara waktu, Pemkot Balikpapan melalui relawan BPDB akan mendirikan posko sebagai alternatif penampungan para korban untuk sementara di lokasi kebakaran sambil menunggu pemberian uang sewa rumah dari pemkot.
Bantuan mulai Disalurkan
Sementara itu, hingga Selasa malam, bantuan dan logistik untuk korban kebakaran Gang Buntu, RT 52 dan 52, Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, mulai disalurkan.
Hal ini ditandai dengan adanya tenda-tenda pengungsian yang dibangun dan masuknya logistik lain, Selasa (26/3/2019) malam.
Siti Marwah, Branch Manager Rumah Zakat Balikpapan, saat ditemui tribunkaltim.co di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa pihaknya dan relawan lain telah berkoordinasi dengan BPBD Kota Balikpapan.
"Tadi sore, setelah pendinginan api, kami berkoordinasi dengan BPBD dibantu sama relawan dari berbagai elemen membantu membersihkan puing-puing untuk mendirikan tenda," jelasnya.
Lanjutnya, Rumah Zakat Balikpapan nantinya akan membuka posko hangat setelah pendataan selesai.
"Saat ini kami support air mineral, makanan, pakaian siap pakai. Juga kan banyak bayi disini, bayi-bayi ini akan diungsikan ke rumah warga sekitar dulu sambil menunggu langkah selanjutnya," lanjutnya.

Selain Rumah Zakat, PKPU, Tagana, Satu Pena, Dankar juga menurunkan relawan-relawan yang siap membantu di lokasi.
"Jadi kami semua satu komando BPBD, di sini kan ada poskonya. Dan kita tahu sendiri warga Balikpapan senang membantu. Jadi agar bantuan tersalurkan dengan rata, harus melalui posko ini," paparnya kemudian.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Usman Ali juga menjelaskan ada 4 tenda yang akan didirikan.
"Ada 4 tenda untuk sementara dari Dinas Sosial. Yang terpasang 3 dulu karena melihat lokasi," ungkapnya.
Usman juga berharap dengan pemasangan tenda ini, korban bisa menjalankan aktivitasnya kembali sambil menunggu bantuan lainnya.
"Sedang pendataan, yang mana yang termasuk rusak ringan, rusak berat. Jadi bantuan yang diberikan akan merata," jelasnya. (*)