Begini Ujian Akhir SMA di 7 Negara, Ada yang Bisa Buat Depresi hingga Bunuh Diri

Hingga saat ini, Indonesia masih memberlakukan ujian nasional sebagai ujian akhir bagi para pelajar SMA sederajat. Bagaimana dengan negara lain?

Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
TribunKaltim.co dan Dramabeans
Perbandingan ujian akhir untuk siswa SMA di berbagai negara dan ujian nasional di Indonesia 

Suneung di Korea Selatan

Berbeda dengan di Indonesia, setelah menempuh 3 tahun pendidikan di SMA, para siswa di Korea akan otomatis dinyatakan lulus.

Meski enggak menghadapi Ujian Nasional, siswa SMA di Korea Selatan harus menghadapi ujian masuk perguruan tinggi yang terbilang sangat sulit, yang disebut dengan Suneung.

Suneung sangat berpengaruh pada masa depan seseorang dalam mencari pekerjaan.

Hal ini membuat banyak siswa yang merasa tertekan, depresi, hingga bunuh diri.

Mengenal ujian Suneung bagi siswa di Korea Selatan.
Mengenal ujian Suneung bagi siswa di Korea Selatan. (Dramabeans)

Senta Shiken di Jepang

Di Jepang juga tidak ada ujian akhir penentu kelulusan SMA seperti UASBN.

Setelah dinyatakan lulus oleh sekolah, lulusan SMA hanya akan mengikuti tes Daigaku Nyushi Senta Shiken kalau mereka ingin masuk perguruan tinggi negeri.

Sebagian kecil universitas swasta juga sudah menggunakan tes ini untuk menyeleksi calon mahasiswa.

Senta Shiken dilakukan secara serentak selama 2 hari.

Sayangnya karena selalu diadakan setiap musim dingin, sering terjadi hambatan karena cuaca buruk.

Baca juga :

Ujian Nasional Tinggal Hitungan Hari, Cek Jadwal dan Klik Link Kisi-kisi Soal di Sini 

Belasan Tahun Menumpang, SMP 38 Berharap Bisa Segera Ujian Nasional di Gedung Sendiri

Ylioppilastutkinto di Finlandia

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved