Belasan Tahun Menumpang, SMP 38 Berharap Bisa Segera Ujian Nasional di Gedung Sendiri
Setelah mangkrak sejak tahun 2015 lalu, pembangunan gedung SMP 38 Samarinda di Jalan Jakarta 1, Kelurahan Lok Bahu, menemui titik terang.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah mangkrak sejak tahun 2015 lalu, pembangunan gedung SMP 38 Samarinda di Jalan Jakarta 1, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang akhir menemui titik terang.
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang yang meninjau langsung ke lokasi, Rabu (5/9/2018) memastikan pembangunan gedung yang terdiri dari 3 lantai ini akan rampung di tahun 2018 ini.
Untuk diketahui, ratusan siswa SMP 38 Samarinda sudah mulai menumpang belajar di SDN 027 Samarinda di Jalan Jakarta, Kecamatan Sungai Kunjang sejak tahun 2004 lalu.
Selain SMP 38 Samarinda, di lokasi yang sama juga menumpang siswa dari SMA Negeri 14 Samarinda. Siswa yang menumpang ini masuk masuk siang usai murid-murid SDN 027 Samarinda selesai belajar.
BREAKING NEWS - Warga Karawang di Samarinda Tewas, Diduga Akibat Petir yang Sambar Ponselnya
Pembangunan gedung sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2013 lalu. Namun karena anggaran di Pemkot Samarinda terbatas, pembangunan sempat terhenti sejak tahun 2015 lalu.
Barulah di tahun 2018 ini, Pemkot Samarinda kembali menganggarkan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar untuk melanjutkan pembangunan.
Jaang mengatakan bahwa pembangunan gedung SMP 38 Samarinda ini memang harus diselesaikan. Terlalu lama digabung dengan siswa SMP dan SMA, juga menurutnya tidak baik untuk perkembangan murid-murid SD.
Cheese Tteok Bokki, Kuliner Khas Korea Berbahan Dasar Beras dan Potongan Sayuran di Living Plaza
"Ya nggak baguslah anak SD bercampur, satu gedung dengan SMP, SMA. Ada ribuan murid di situ," kata Jaang.
Yang perlu diseriusi saat ini adalah pembangunan akses jalan menuju lokasi sekolah. Jangan sampai, kata dia, ketika gedung sekolah sudah terbangun malah tidak bisa dijangkau karena akses jalan tidak memadai.
Dia meminta agar akses ini mendapatkan perhatian khusus dari instansi terkait. Jika membangun jalan semen butuh waktu cukup lama, dia meminta setidaknya jalan yang ada saat ini bisa diperkeras agar bisa dilalui para anak didik dan pihak sekolah nantinya.
"Jangan sampai sudah selesai November atau Desember tapi jalannya nggak ada," katanya.
Telanjur Rencanakan Liburan ke Luar Negeri tapi Rupiah Lagi Melemah? Ikuti 6 Tips Ini
Wakil Kepala Sekolah SMP 38 Samarinda, Agus mengatakan bahwa saat ini ada sebanyak 400an siswa dari 12 rombongan belajar (rombel) yang sedang menumpang di SDN 027 Samarinda.
Gedung baru ini, kata Agus, memang sudah sangat lama ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya siswa dan para orangtua.
"Kalau menumpang sejak 2004 berarti mulai lulus sekitar tahun 2007, sudah berapa angkatan yang lulus selama menumpang," ujarnya.