MRT Jakarta

Berikut Rute Bus Transjakarta yang Terintegrasi Stasiun MRT Lengkap dengan Tarifnya

PT Transportasi Jakarta ( Transjakarta) menyiapkan rute bus transjakarta yang terintegrasi dengan sejumlah Stasiun MRT di Jakarta.

Kompas.com/Alsadad Rudi
Ilustrasi - Berikut Rute Bus Transjakarta yang Terintegrasi Stasiun MRT Lengkap dengan Tarifnya 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta ( Transjakarta) menyiapkan rute bus transjakarta yang terintegrasi dengan sejumlah Stasiun MRT di Jakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, rute yang terintegrasi MRT itu akan dilayani menggunakan bus premium transjakarta, yakni Royaltrans, bus transjakarta mikro atau kecil, dan rute Metrotrans Transjakarta.

Ia menjelaskan, ada tiga royal transjakarta yang melayani rute Bintaro-Blok M, BSD-Bundaran Senayan, dan Cinere-Kuningan.

Ketiganya akan melewati Stasiun MRT Fatmawati.

Rute Bintaro-Blok M Rute ini melewati tol Bintaro, kemudian menyambung ke Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) hingga keluar di gerbang tol Pondok Labu, Cipete, Jakarta Selatan.

"Langsung masuk berhenti di Stasiun MRT Fatmawati,” ujar Agung saat dihubungi, Selasa (26/3/2019).

Daftar Tarif MRT Jakarta Lebak Bulus-Bundaran HI, dari Rp 3.000 hingga Rp 14.000

Warganet Berlomba Viralkan Foto Keluarga yang Makan Lesehan di Stasiun MRT, Ini Permintaan Kak Seto

Tarif MRT Lebak Bulus - Bundaran HI Rp 8.500, Berapa Tarif Antarstasiun?

Setelah selesai mengantar ke Stasiun MRT Fatmawati, royal transjakarta itu nantinya akan melanjutkan perjalanannya ke Antasari hingga lanjut lagi ke Blok M. Rute BSD-Bunderan Senayan.

Untuk titik awal dimulai dari Giant BSD, menuju Rawa Buntu, kemudian masuk ke Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), lalu keluar Tol Cipete hingga akhirnya tiba Stasiun Fatmawati.

“Setelah mengantar ke Stasiun Fatmawati, setelah itu lewat Antasari melanjutkan jalan lagi ke Bundaran Senayan,” ujarnya.

Rute Cinere-Kuningan Titik awal dari Cinere Bellevue kemudian, belok ke TB Simatupang hingga sampai Stasiun Fatmawati.

“Setelah sampai di Stasiun Fatmawati, royal transjakarta itu langsung lanjutkan lagi perjalanan ke Kuningan,” ujar Agung.

Ia menjelaskan, royal trans berkapasitas 30 penumpang ini dikenakan tarif Rp. 20.000 lantaran memiliki fasilitas premium, yaitu dilengkapi fasilitas AC, reclining seat, wifi, dan usb port untuk charger.

“Royal trans ini bisa melayani transit di Stasiun MRT Fatmawati untuk lanjut naik Ratangga,” ujar Agung.

Jokowi Resmikan MRT Jakarta, Warga Sambut dan Sorak-sorai Panggil Pakde

Viral di Medsos Perilaku Penumpang MRT Jakarta, Makan Lesehan di Stasiun hingga Bergelantungan

Sementara itu, rute Pondok Cabe-Tanah Abang dan Jatijajar-Lebak Bulus dilayani dengan bus Metrotrans dengan tarif reguler, yakni Rp 3.500.

Bus Metrotrans memiliki kapasitas 68 orang dengan 41 tempat duduk.

"Kelima rute ini melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB," kata Agung.

Sebelumnya, PT Transjakarta juga membuka empat rute bus yang terintegrasi Stasiun MRT Dukuh Atas.

Empat rute itu ialah Dukuh Atas-Sam Ratulangi, Dukuh Atas-Tanah Abang, Dukuh Atas-Kuningan, dan Dukuh Atas-Kota.

PT Transjakarta juga membuka layanan integrasi dengan MRT Jakarta melalui program angkutan mikro, Jak Lingko, yakni rute Lebak Bulus-Pondok Labu, Petukangan-Lebak Bulus, dan Ragunan-Lebak Bulus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Bintaro hingga Cinere, Ini Rute Transjakarta yang Terintegrasi Stasiun MRT", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/27/05021711/dari-bintaro-hingga-cinere-ini-rute-transjakarta-yang-terintegrasi.
Penulis : Cynthia Lova
Editor : Dian Maharani

Setelah Diresmikan Jokowi, Penumpang Antusias Ingin Naik MRT Jakarta

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA -  PT Mass Rapid Transit (MRT) kembali membuka kuota sebanyak 80.000 penumpang pasca diresmikan pagi tadi Minggu (24/3) di Bundaran Hotel Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.

Masyarakat dapat kembali mengunakan moda transportasi massal ini secara gratis mulai pukul 11.00-17.00 WIB.

Adapun masyarakat dapat mendaftar melalui website ayocobamrtj.com

 
Sejak dibuka untuk umum secara gratis, masyarakat begitu antusias untuk menaiki moda transportasi baru Jakarta ini, bahkan hingga pukul 14.30 disejumlah stasiun nampak penuh para calon penumpang.

Mereka yang ingin merasakan 30 menit perjalanan dari Hotel Indonesia hingga Lebak Bulus, nampak sibuk mendaftarkan dirinya mereka melalui smartphone yang mereka miliki.

Setelah mereka selesai mendaftar mereka menunjukan kepada petugas bahwa telah terdaftar.

Sebagian diantara para penumpang mengaku sangat senang dengan kehadiran MRT di Jakarta, apalagi mereka menganggap jika MRT merupakan transportasi tercepat yang pernah mereka naiki selama di Jakarta.

"Kalo saya melihatnya sangat bagus, karena apa, saat saat ini masyarakat itu butuh transportasi yang cepat, dan nyaman dan itu ada di MRT, jadi bagi para pekerja yang memang biasa mengunakan transportasi umum pasti menyambut senang, akan hadirnya MRT ini," kata Gamal, Minggu (24/3/2019).

Menurut Gamal secara garis besar keberadaan MRT ini dapat menekan angka kemacetan yang ada di Jakarta, untuk itu perlu adanya integrasi antar moda yang benar-benar sesuai, sehingga membuat masyarakat nyaman untuk kembali beralih ke angkutan umum.

"Tentu perlu didorong lagi integrasi antar moda, ini MRT sudah ada, mulai di integrasikan dengan beberapa angkutan lain, jadi dengan diintegrasikan angkutan lain juga perlu peningkatan jangan sampai tidak membuat nyaman para penumpang," ujarnya.

Selain itu hal serupa juga dikatakan oleh Guritno (28).

Meski baru pertama kali menaiki MRT, ia mengaku moda transportasi massal ini dianggap nyaman dengan segala fasilitas yang ada dan jarak tempuh yang cepat.

"Enaknya MRT cepetnya sih, kalo fasilitas lain saya rasa sama seperti beberapa angkutan umum lainnya seperti KRL, karena emang solusi yang bagus itu moda transportasi yang cepat dan nyaman," ujarnya.

Meski saat ini MRT masih di gratis kan, namun Senin (25/3) besok masyarakat harus membeli kartu untuk dapat menaiki MRT.

Adapun tarif kartu tersebut sebesar Rp. 15 ribu untuk kartu single trip dan Rp 25 untuk yang multi trip. MRT akan membuka pelayanannya mulai pukul 05.30-22.30 WIB.

Tarif Jangan Mahal 
Meski penetapan tarif MRT akan diputuskan pada Senin (25/3) besok, masyarakat berharap tarif tersebut tidak begitu besar, sehingga masyarakat dapat beralih ke moda transportasi massal.

Adapun diperkirakan tarif MRT berkisar antara Rp 10 ribu keatas, meski begitu keputusan tarif tersebut masih akan ditentukan oleh DPRD DKI pada rapim esok hari.

"Kalo saya sih Rp. 10.000 itu ngak mahal ya, dengan kondisi fasilitas yang ada seperti ini. Ditambah MRT itu transportasi yang cepat, beda dengan yang lain, tapi kalo tarif lebih dari Rp. 15.000 itu yang mungkin membuat sebagian orang untuk berfikir ulang menaiki MRT," kata Gusti (35).

Tarif MRT digadang-gadang akan diberlakukan perstasiun, sehingga masyarakat yang akan turun ke stasiun memiliki rate harga yang berbeda.

Mengenai itu, Gusti mengaku tak mempermasalahkan.

"Kalo tarif perstasiun justru menurut saya bagus, jadi ngak satu tarif, dan itu juga ngak masalah, justru lebih baik seperti itu," ujarnya. (JOS)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Penumpang MRT Membludak setelah Diresmikan Jokowi, Ini Penyebabnya, 

Klik Like & Follow Facebook Tribunkaltim.co:

Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:

 Subscribe official YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved