Kenalan Janda Muda Lalu Dibawa ke Rumah Kontrakan, Pria Ini Dipukuli dan Diperas, Begini Modusnya
Yogi Hidayat dijebak janda muda. Kenalan lalu dibawa ke kontrakan, kemudian dipukuli dan diperas sekelompok, begini modus kejahatannya
Bronet menuturkan, berdasarkan pengakuan para pelaku aksi penganiayaan dan pemerasan tersebut baru pertama kali dilakukan.
Namun, pihaknya akan tetap mencari bukti dan menggali keterangan dari para pelaku, guna mendalami kasus tersebut.
Lanjut Bronet, tak hanya Yogi dan Zakaria yang menjadi korban, kedua rekannya yang lain Riki dan Aris pun ikut menjadi korban usai datang dan berniat membantu.
Pembunuh Janda Muda
Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya berinisal RFH (22) tega membunuh janda dua anak Oon Saonah alias Ica (33), di kamar 106 hotel Daya Grand, Jalan Brigjen Soetoko, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (6/3/2019) lalu.
Mahasiswa semester 6 itu mencekik Ica hingga tewas dan meninggalkan jasadnya di kamar hotel, lantaran tidak diberikan pinjaman uang oleh korban.
Warga Kampung Cihelang, Desa Singkir, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya itu mengaku kalap karena terlilit utang.
Pada polisi dan wartawan, RFH mengaku telah kenal dan dekat dengan korban selama dua tahun terakhir, dan memiliki hubungan khusus.
"Sudah kenal dua tahun, kalau ketemu suka dikasih uang. Tapi saat itu meminjam uang sebesar Rp 4 Juta, tidak diberi. Lalu menakut-nakuti dengan mencekik korban," tutur RFH di Mapolresta Tasikmalaya, Selasa (26/3/2019).

Setelah korban meninggal, RFH mengambil uang tunai milik korban sebesar Rp 70 juta di tas korban.
Dia mengaku uang hasil curian itu dibayarkan utang dan sisanya dibelikan sejumlah barang.
Selama pelarian dan menghilangkan jejak perbuatannya, RFH menuturkan melakukan perjalanan ke beberapa kota.
"Saya ke Kuningan, Cirebon, lalu ke Jakarta balik lagi ke Tasik lalu ke Jakarta lagi," tuturnya.
Dia yang mengaku tidak merencanakan pembunuhan tersebut, mengatakan pernah mendatangi dukun karena hidupnya tidak tenang selama pelarian.
"Karena mengetahui dicari polisi, saya datang ke orang pintar agar hidup tenang," kata dia.
Bak pepatah sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga, RFH yang buron selama hampir tiga pekan, ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota.
• Insiden di Sungai Mahakam Terjadi Lagi, Buruh Limbah Batu Bara Dilaporkan Tenggelam
• Roy Kiyoshi Ungkap Soal Pelet Tempe, Hilda Vitria: Aku Enggak Percaya Gitu-gituan