Intip Gaya Para Atlet saat Resmi CPNS, Baris Rapi hingga Putih Hitam, Butet Sampaikan Pesan Khusus
Tampak dalam foto yang diunggah, puluhan atlet berprestasi internasional yang menerima SK CPNS berbaris rapi dan mengenakan seragam putih hitam.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah atlet akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) CPNS formasi berprestasi internasional .
Hal ini disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun twitternya @BKNgoid pada, Selasa (2/4/2019).
Tampak dalam foto yang diunggah, puluhan atlet berprestasi internasional yang menerima SK CPNS berbaris rapi dan mengenakan seragam putih hitam.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi , Kepala BKN Bima Haria Wibisana dan sejumlah pejabat lainnya juga tampak hadir dalam penyerahan SK tersebut.
Baca juga :
Ribuan NIP CPNS yang Akan Terbit Hanya untuk PTT Maksimal 40 Tahun, Ini Solusi Untuk Lewat Umur
Honorer K2 di Papua Tolak Diakomodasi di P3K/PPPK dan Ancam Boikot CPNS 2018, Ini Alasannya
"Selamat bergabung teman-teman atlet, mari kita warnai birokrasi Indonesia dengan prestasi"
-Penyerahan SK CPNS Atlet Berprestasi oleh Menteri @KEMENPORA_RI @kempanrb dan Kepala BKN," kata @BKNgoid.
"Saya tdk meragukan kecintaan Anda kpd negara, itu bs dilihat dgn prestasi Anda membawa nama harum Indonesia di mata dunia. Tidak ada yg lebih menyakinkan daripada itu."
(Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam Penyerahan SK CPNS Atlet Berprestasi Internasional)," kata @BKN
Dalam salah satu unggahannya, BKN juga menyampaikan pesan Liliana Natsir atau biasa dikenal dengan butet kepada atlet-atlet yang lain.
"Liliana Natsir: Terima kasih kepada Pemerintah yg memberi perhatian lebih kpd para atlet. Kpd adik2ku atlet junior, teruslah berprestasi internasional krn hidup kalian akan terjamin,"
Berikut foto-fotonya :
#1

#2

#3

Baca juga :
Pencairan Kenaikan Gaji PNS Tinggal Tunggu PMK, Tapi Belum Pasti Rapel 4 Bulan atau Hanya April
April Sudah Dekat, Cek Lagi Daftar Kenaikan Gaji PNS, TNI-Polri Terbaru, Berlaku Mulai Januari
Tetap bisa jadi olahragawan
Sebelumnya diberitakan wartakota.tribunnews.com, sebanyak 198 atlet berprestasi mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bulan Oktober 2018 lalu.
Para atlet yang berhasil meraih medali baik emas, perak maupun perunggu dalam ajang olahraga internasional berhak mengikuti tes menjadi CPNS pada formasi atlet berprestasi.
Para atlet yang nantinya masuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap dapat menjadi olahragawan baik dalam ajang nasional maupun internasional.
“Setelah masuk menjadi ASN, para atlet tetap dapat menjadi atlet olahraga, jangan setelah menjadi ASN kemudian pensiun dari atlet. Kalian bisa menjadi pelatih, instruktur, dan lainnya demi bangsa dan negara,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, saat meninjau pelaksanaan tes SKD bagi atlet berprestasi, di GOR POPKI Cibubur, Rabu (31/10/2018).
Disampaikan bahwa formasi atlet berprestasi merupakan janji dan bentuk perhatian dari pemerintah kepada para atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sebelum melaksanakan tes, Syafruddin berpesan agar para atlet dapat mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh dan teliti.
Sementara itu, Menpora, Imam Nahrawi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dengan memberi formasi khusus bagi para atlet berprestasi.
Hal tersebut merupakan bentuk reward dan perhatian dari pemerintah bagi para atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang olahraga.

Ia menegaskan bahwa setelah para atlet masuk menjadi ASN, mereka tetap dapat mengembangkan potensinya dalam bidang olahraga, baik tetap menjadi atlet, pelatih, maupun lainnya.
Apabila para atlet menjadi pelatih dapat mencari potensi yang dapat melahirkan atlet baru untuk melanjutkan perjuangan para atlet sebelumnya untuk membawa nama Indonesia dikenal di dunia.
“Meski nanti teman-teman masuk di Kemenpora, kalian bisa lanjutkan di pelatnasnya atau menjadi pelatih atau hal lain dalam rangka mengembangkan potensi yang dapat melahirkan atlet baru, untuk melanjutkan perjuangan kalian sendiri. Namun tugas dasar sebagai ASN harus tetap dipenuhi,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKN Bima Haria Wibisana berpesan agar para atlet yang akan menjadi ASN dapat menjalankan tugasnya menjadi pelayan masyarakat dengan baik dan amanah.
Hingga nanti diangkat menjadi ASN, kata dia, para atlet akan ditempatkan di Kemenpora untuk memperoleh pembinaan.
Diusulkan sebanyak 287 atlet
Sementara itu, Sesmenpora Gatot S. Dewa menjelaskan terdapat 287 atlet yang diusulkan mengikuti seleksi CPNS dari formasi atlet berprestasi.
Sedangkan yang mengikuti tes berjumlah 198 orang dari berbagai macam cabang olahraga diajang Asian Games, Asian Para Games, dan lainnya.
Sementara yang belum mengikuti tes berhalangan hadir disebabkan masih mengikuti event olahraga.
(Tribunkaltim.co/Doan Pardede)
Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:
Subscribe Youtube Channel Tribunkaltim.co di bawah ini: