Ramdani, Pria Asal Berau Kaltim dengan Tinggi 2,2 M Buat Heboh, Bukan yang Pertama dari Indonesia

Banyak orang beranggapan kematian pria tinggi ini disebabkan oleh gigantisme.

Cotter memberikan uang sebesar 2000 dolar kepada ibunya dan meminta agar tubuhnya dikubur di dalam batu berukuran 3,6m dan menolak tubuhnya dijadikan bahan pembelajaran.

2. Bernard Coyne

Menurut kartu registrasi perang dunia pertama pada tanggal 29 Agustus 1918, manusia tertinggi di dunia ini terdaftar dengan tinggi yang mencapai 2,4 m.

Menurut sumber Guinness Book of World Records, Coyne menolak proses inagurasi ketika tingginya mencapai 2,1m.

Tingginya tersebut diperkirakan disebabkan oleh salah satu jenis penyakit gigantisme langka yang bernama Daddy Long-Legs Syndrome.

Bernard Coyne yang menjadi orang tertinggi di dunia saat itu meninggal di usia yang sangat muda 23 tahun pada tanggal 20 Mei 1921.

Tinggi terakhir yang tercatat ketika dia meninggal adalah 2,49m.

Namun banyak orang yang percaya bahwa tingginya mencapai 2,54m.

3. Don Koehler

Pria yang terlahir pada tanggal 1 September 1925 ini tercatat sebagai manusia tertinggi setidaknya pada tahun 1969 sampai ajal menjemputnya pada 26 Februari 1981.

Berkat penyakit Acromegalic Gigantism yang diderita oleh Koehler membuat tubuhnya menjadi sangat tinggi melewati tinggi tubuh manusia pada umumnya.

Penyakit tersebut membuat dirinya memiliki tubuh dengan tinggi yang mencapai 2,49m.

Menjelang akhir hidupnya, Koehler mengalami suatu penyakit bernama kyphosis.

Kyphosis merupakan suatu kondisi dimana tulang belakang mengalami kelainan sehingga mengakibatkan tubuh jadi bungkuk.

Koehler tutup usia pada tahun 1981 di Chicago karena kondisi jantungnya yang buruk.