Berita Video
VIDEO Keluhan Korban Kebakaran Gang Buntu soal Bantuan Dana, Ini Penjelasan Lurah Karang Rejo
Warga korban kebakaran Gang Buntu RT 51 Karang Rejo mengeluh belum terima bantuan dana dari Pemerinta. Ini penjelasan Lurah Karang Rejo.
Penulis: Djohan Nur | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sudah seminggu lebih berlalu semenjak kejadian kebakaran yang melanda kawasan Gang Buntu RT 51, Kelurahan Karang Rejo , Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan timur.
Warga korban kebakaran mengeluhkan bantuan dana yang belum datang dari Pemerintah, padahal dana tersebut akan digunakan untuk biaya sewa rumah bagi para korban kebakaran.
Kebakaran di Gang Buntu RT 51 Karang Rejo tersebut terjadi akhir Maret lalu tepatnya Selasa (26/3/2019).
Namun hingga Kamis (4/4/2019) warga mengaku belum menerima bantuan dana yang dijanjikan Pemerintah.
Ketika dikonfirmasi tribunkaltim.co, Jumat (5/4/2019), Lukman Hakim, M. Si, Lurah Karang Rejo menyebutkan dana sementara ini masih dihimpun.
Warga korban kebakaran Gang Buntu RT 51 Karang Rejo mengatakan sumbangan dana dari posko kebakaran belum diterima oleh mereka, katanya dana tersebut dilarikan ke kelurahan.

“Bantuan sembako ada. Cuma bantuan dana untuk kontrak rumah selama 6 bulan belum diturunkan juga.
Selain dana dari Pemerintah, ada juga dana dari donatur belum dibagikan juga," kata Mulyadi, salah satu korban kebakaran Gang Buntu RT 51 Karang Rejo.
Begitu juga pengakuan dari Mansyur yang rumahnya habis dilahap api.
“Belum, sampai saat ini juga kami masih menunggu-nunggu dananya,” kata Mansyur.
Mansyur sementara tinggal di tempat orangtua.
Sedangkan mereka yang tidak punya keluarga di Kota Balikpapan, terpaksa menumpang di rumah tetangga.
Lurah Karang Rejo Lukman Hakim, M. Si ketika ditemui tribunkaltim.co menjelaskan semua dana yang terkumpul untuk korban bencana kebakaran.
Tercatat ada 46 Kepala Keluarga. "Semua akan mendapatlan bantuan, baik bantuan dari pemerintah maupun bantuan dari masyarakat.
“Posko kemarin tahap awal selesai sampai dengan 1 April. Untuk selanjutnya dialihkan ke kelurahan kurang lebih sampai dengan tanggal 8 April,” kata Lukman Hakim
Saat ini, dana yang masuk sampai dengan Jumat (5/4/2019) hari ini kurang lebih Rp 112.266.000.

“InsyaAllah dana akan kami bagikan setelah tanggal 8 April, sesuai dengan berakhirnya posko.
Jadi kita menghimpun dari RT-RT setempat maupun warga yang masih melakukan sumbangan,” kata Lurah Karang Rejo, Lukman Hakim M.Si
Lukman Hakim mengimbau warga korban kebakaran Gang Buntu RT 51 untuk bersabar.
“Kita masih menghimpun, mohon bersabar. Semua hak warga akan kami bagikan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Lurah Karang Rejo Lukman Hakim M.Si.
Simak videonya berikut ini:
62 Jiwa Kehilangan Rumah
Selasa (26/3/2019) amukan si jago merah kali ini menghanguskan sedikitnya 15 unit rumah warga padat penduduk yang terletak di dua RT, diantaranya RT 51 dan RT 52, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Selain itu, kebakaran yang diketahui mulai terjadi sekira pukul 14:00 WITA ini juga menghanguskan satu unit armada angkutan kota (Angkot) milik warga setempat.
Andi, (34) warga RT 52 mengatakan peritiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14: 00 WITA.
"Tadi mulai kebakaran sekitar jam 2, kita masih dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara tetangga teriak-teriak ada kebakaran," kata Andi.
Kurang lebih dua jam lamanya peristiwa kebakaran berlangsung.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan setalah BPBD kota Balikpapan menerjunkan 10 unit Armada pemadam di bantu sejumlah Armada Pemadam Milik PT. Pertamina beserta relawan.

Pemerintah kota Balikpapan mengaku turut prihatin terkait peritiwa kebakaran yang mengakibatkan sebanyak 25 kepala keluarga yang terdiri dari 62 jiwa kehilangan tempat tinggal di RT 51 dan RT 52 Kelurahan Karang Rejo.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat ditemui tribunkaltim.co di lokasi kebakaran mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah kota Balikpapan bakal memberi uang sewa rumah selama enam bulan kepada korban bencana kebakaran guna meringankan beban mereka.
"Kami turut prihatin dengan insiden ini, dalam waktu dekat pemerintah kota akan memberi uang sewa rumah selama enam bulan sebagai alternatif sementara bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.
Lebih lanjut, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan Pemkot Balikpapan bakal melakukan pendataan ulang jumlah korban kebakaran guna mengetahui lebih jelas besaran anggaran sewa rumah yang akan digelontorkan nanti dari APBD kota Balikpapan tahun 2019.
"Besaran anggarannya belum tau pasti, karena kan belum didata semuanya secara jelas," katanya.
Untuk sementara waktu, Pemkot Balikpapan melalui relawan BPDB akan mendirikan posko sebagai alternatif penampungan para korban untuk sementara di lokasi kebakaran sambil menunggu pemberian uang sewa rumah dari pemkot.
Bantuan Mulai Disalurkan
Sementara itu, hingga Selasa malam, bantuan dan logistik untuk korban kebakaran Gang Buntu, RT 52 dan 52, Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, mulai disalurkan.
Hal ini ditandai dengan adanya tenda-tenda pengungsian yang dibangun dan masuknya logistik lain, Selasa (26/3/2019) malam.
Siti Marwah, Branch Manager Rumah Zakat Balikpapan, saat ditemui tribunkaltim.co di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa pihaknya dan relawan lain telah berkoordinasi dengan BPBD Kota Balikpapan.
"Tadi sore, setelah pendinginan api, kami berkoordinasi dengan BPBD dibantu sama relawan dari berbagai elemen membantu membersihkan puing-puing untuk mendirikan tenda," jelasnya.
Lanjutnya, Rumah Zakat Balikpapan nantinya akan membuka posko hangat setelah pendataan selesai.
"Saat ini kami support air mineral, makanan, pakaian siap pakai. Juga kan banyak bayi disini, bayi-bayi ini akan diungsikan ke rumah warga sekitar dulu sambil menunggu langkah selanjutnya," lanjutnya.

Selain Rumah Zakat, PKPU, Tagana, Satu Pena, Dankar juga menurunkan relawan-relawan yang siap membantu di lokasi.
"Jadi kami semua satu komando BPBD, di sini kan ada poskonya. Dan kita tahu sendiri warga Balikpapan senang membantu. Jadi agar bantuan tersalurkan dengan rata, harus melalui posko ini," paparnya kemudian.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Usman Ali juga menjelaskan ada 4 tenda yang akan didirikan.
"Ada 4 tenda untuk sementara dari Dinas Sosial. Yang terpasang 3 dulu karena melihat lokasi," ungkapnya.
Usman juga berharap dengan pemasangan tenda ini, korban bisa menjalankan aktivitasnya kembali sambil menunggu bantuan lainnya.
"Sedang pendataan, yang mana yang termasuk rusak ringan, rusak berat. Jadi bantuan yang diberikan akan merata," jelasnya.
(*)
BACA JUGA:
VIDEO - Pemkot Janjikan Sewa Rumah Selama 6 Bulan untuk Korban Kebakaran Karang Rejo
Korban Kebakaran Karang Rejo, Warga Kehilangan Rumah hingga Pemadam Jatuh dari Mobil
Derita Warga Korban Kebakaran di Jalan AM Sangaji, Usaha Kue Hangus & Bingung Hendak Menikahkan Anak
Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan, Api Diduga Berasal dari Plafon Rumah Widodo
Jelang Senja, Petugas Pemadam Kebakaran dan Relawan Tertipu Kepulan Asap Tebal
Like fanspage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel