Pilpres 2019
Analogi Said Didu Soal Rakyat Papua Jadi Polemik, Komika Arie Kriting Beri Kritik Keras
Komika Arie Kriting, mengkritik keras pernyataan Said Didu di acara Mata Najwa, Rabu (3/4/2019).
TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Dewan Pakar BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Said Didu soal Papua menjadi polemik di media sosial
Komika Arie Kriting, mengkritik keras pernyataan Said Didu di acara Mata Najwa, Rabu (3/4/2019)
Baca juga:
Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK, PKS Siapkan 'Flashmob Terpanjang di Dunia'
50 Musisi Gelar Konser Akustik 'Putih Adalah Kita'; Mulai Yuni Shara, Iwa K, sampai Glenn Fredly
Gusti Randa Akui PSSI Berutang untuk Berangkatkan Timnas U-22 Indonesia ke Kamboja
Sudah Miliki Klub Liga Prancis PSG, Qatar Bakal Beli AC Milan dan AS Roma?
Terungkap Alasan Band Repvblik Terjun ke Dunia Politik; Imbau Warga Tak Golput di Pemilu 2019
Said Didu mengumpamakan teknologi tinggi yang diterapkan di Papua tidak tepat sasaran
Berikut ini pernyataan lengkap Said Didu di acara Mata Najwa :
Ini contoh pemimpin yang bekerja secara sistem untuk menyelesaikan masalah. Dia menetapkan tujuan dulu baru menentukan alat.
Pak prabowo tujuannya adalah seluruh kekayaan alam, potensi alam untuk kesejahteraan rakyat baru mencari alat, teknologi adalah alat.
Bukan berarti anti teknologi, tapi alat kalau alat itu tidak untuk kepentingan rakyat, buat apa.
Baca juga:
Zinedine Zidane Tentukan 2 Kiper Utama Real Madrid Musim Depan, Keylor Navas 'Turun Kasta'
Perang Kata di Twitter, Khabib Nurmagomedov: Conor McGregor Selalu Ingin Jadi Berita Utama
CEO Persija Jakarta: Marko Simic Tetap Tumpuan Utama di Liga 1 2019
Persib Telah Teken Kontrak, Pemain Asal Korea Selatan Batal Gabung Maung Bandung
Sempat Jadi Dosen Tamu di Universitas Indonesia, Berapa Honor yang Diterima Reza Rahadian?
Bantah Dugaan Keberpihakan Politik Pemilu 2019, Twitter Indonesia: Trending Topic Dikelola Obyektif
Saya kasih contoh umpamanya e-commerce.
Tapi ecommerce menjual produk China, buat apa bagi bangsa Indonesia.
Yang paling penting adalah, teknologi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, jangan masukkan teknologi tinggi ke Papua umpamanya yang masyarakat belum sampai.
Jadi harus sesuaikan kemampuan masyarakat sehingga rakyat bekerja, sumber daya alam semua itu masuk dinikmati oleh negara.
Jangan kita jadi korban teknologi untuk kepentingan asing itu, yang ada di kepala orang yang biasa berpikir sistemik jangka panjang.
Bukan tergoda dengan teknologi pemasar teknologi yang datang begitu saja ke negara ini.
Dari pernyataan tersebut ada satu kalimat Said Didu yang dinilai telah merendahkan masyarakat Papua
Kalimat Said Didu yang disoal yakni "jangan masukkan teknologi tinggi ke Papua umpamanya yang masyarakat belum sampai"
Komika Arie Kriting lewat akun Twitternya mengkritik keras pernyataan Said Didu
"Berpuluh-puluh tahun mindset ini yang dipakai secara sepihak untuk menilai kemampuan masyarakat di kawasan Indonesia Timur khususnya Papua.
Selama berpuluh-puluh tahun itu pula pembangunan dan teknologi dijauhkan dari mereka karena penilaian sepihak, masyarakat belum mampu.
Perkenalkan, sahabat saya dari Papua.
Septinus George Saa.
Dalam ilmu fisika, dia menemukan rumus penghitung hambatan antara dua resistor yang dikenal dengan istilah "George Saa Formula".
Orang Papua asli yang menjadi genius di bidang fisika dan mendunia. Hormat. " tulis Arie Kriting tentang pernyataan Said Didu soal Papua
Said Didu sendiri menduga bahwa ada pihak yang sengaja 'memelintir pernyataannya
Lewat akun Twitternya, Said Didu menjelaskan maksud dari perumpaan teknologi tinggi bagi warga Papua yang dipaparkan dalam acara Mata Najwa
"Ada yg menggoreng pernyataan saya pd acr @MataNajwa yg seakan merendahkan Saudara saya di Papua pdhl maksudnya bhw penggunaan teknologi hts disesuaikan dg potensi daerah - artinya harus tepat guna sesaui SDA dan kemampuan SDM.
Saya mhn maaf jika ada kesalahpahamn ttg hal tsb" tulis akun Said Didu
Said Didu juga mengaku kenal dengan sejumlah orang Papua yang telah sukses
Said Didu kembali menjelaskan maksud dari ucapannya di Mata Najwa
"Saya kenal banyak orang papua yg hebat termasuk yg kerja di freeport.
Mhn jangan dipelintir. Yg saya maksudkan adalah jangan sampai memasukkan teknologi tinggi di suatu daerah tapi menggusur tk di daerah tsb serta menyedot SDA di daerah tsb dan tdk dinikmati oleh masy setempat" tulis Said Didu.
Meski begitu, Komika Arie Kriting masih belum menerima begitu saja penjelasan Said Didu
Arie Kriting tetap menilai bahwa pernyataan Said Didu telah merendahkan warga Papua
"Mohon maaf Pak. Saya pribadi tidak bermaksud menggoreng.
Saya tidak terima. Statement bapak memang merendahkan.
Masalah penguasaan teknologi tidak ada hubungannya dengan etnis mana pun.
Orang Papua banyak yang maju dan siap memanfaatkan teknologi apapun. Hormat" tulis Arie Kriting
Arie Kriting juga berujar sebaiknya Said Didu mengakui bahwa dirinya salah bicara
"Kalau salah bicara, ya sudah salah bicara saja. Tidak usah menuduh orang lain menggoreng isu.
Saya tidak terima dengan klaim sepihak yang mendiskreditkan etnis tertentu.
Anggapan masyarakat Papua tidak mampu, itu adalah anggapan lama yang harus kita hapus bersama." tulis Arie Kriting soal perumpaan Said Didu terhadap orang Papua
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Perumpaan Said Didu Soal Rakyat Papua Jadi Polemik, Komika Arie Kriting Beri Kritik Keras, http://bogor.tribunnews.com/2019/04/06/perumpaan-said-didu-soal-rakyat-papua-jadi-polemik-komika-arie-kriting-beri-kritik-keras?page=all.