Pemilu 2019

PSI Hadiahi 'Gabut Award' untuk DPR RI, Andy Budiman: Kalau di Swasta Pasti Sudah Dipecat

"Kalau ada orang dia dibayar oleh masyarakat, atau institusi, dan dia tidak bekerja, namanya apa? Gaji buta kan," jelas Andy.

Capture YouTube Rosi di Kompas TV
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman angkat bicara soal pemberian penghargaan 'Gabut Award' kepada DPR RI, Kamis (4/4/2019). 

"Boleh dibilang cari sensasi, tapi faktanya demikian," tegas Andy.

"Alasan PSI berdiri karena justru bentuk kekecewaan terhadap kinerja partai-partai lama termasuk juga anggota DPR yang sekarang," tandasnya.

Simak dari menit pertama.

 

Dikutip dari Tribunnews, PSI menyerahkan 'Gabut Awards' secara langsung kepada DPR atas pencapaian yang dinilai paling buruk sejak era reformasi.

Hal itu dilakukan oleh sejumlah kader PSI di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Ketua Gerakan PSI Bersih-Bersih DPR, Daniel Simeon Tumiwa menyebut bahwa pemberian 'Gabut Award' sebagai bentuk penghargaan kepada DPR periode 2014-2019 yang dinilai gagal mewakili rakyat.

“DPR RI 2014-2019 sudah gagal dan menjadi parlemen terburuk sejak reformasi," ujar Daniel.

Baca juga:

Zinedine Zidane Tentukan 2 Kiper Utama Real Madrid Musim Depan, Keylor Navas 'Turun Kasta'

Perang Kata di Twitter, Khabib Nurmagomedov: Conor McGregor Selalu Ingin Jadi Berita Utama

CEO Persija Jakarta: Marko Simic Tetap Tumpuan Utama di Liga 1 2019

Persib Telah Teken Kontrak, Pemain Asal Korea Selatan Batal Gabung Maung Bandung

Sempat Jadi Dosen Tamu di Universitas Indonesia, Berapa Honor yang Diterima Reza Rahadian?

Bantah Dugaan Keberpihakan Politik Pemilu 2019, Twitter Indonesia: Trending Topic Dikelola Obyektif

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved