HUT ke 73 Persit, Anggota TNI AD Beri Kesan Romantisme kepada Istrinya Seperti Hal Ini

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ada yang unik dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Isteri (Persit) Kartika Chandra Kirana ke-73 yang diselenggarakan di Aula Makodam VI Mulawarman, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (8/4/2019) pagi.

Yakni, diberikannya kejutan manis kepada Persit oleh suami-suami, yang dalam hal ini Anggota Kodam VI/Mulawarman TNI AD sesaat sebelum acara peringatan HUT dimulai.

Kejutan berupa pemberian setangkai mawar merah sebagai tanda cinta kasih dan wujud terima kasih kepada isteri yang tidak pernah lelah mendampingi suami dalam bertugas.

PT. Pegadaian Persero Buka Lowongan Kerja, Berikut Persyaratannya

Skuat Terlalu Gemuk, Pelatih Persib Bandung Beberkan soal Pemain yang Dicoret

Diiringi lagu romantis, beberapa perwakilan Anggota Kodam VI/Mulawarman berbaris sambil mengenggam tangkai bunga lalu berjalan menghampiri isteri mereka masing-masing.

Sontak para isteri kaget dan heran.

Hal seperti ini tidak biasanya dilakukan oleh suami mereka, apalagi dalam acara seremonial seperti ini.

Kejutan ini sendiri, menurut Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto, merupakan hal pertama kali yang ia lakukan.

"Baru pertama kali dilakukan, biasanya ke isteri ngasih bunga deposito," candanya kepada Tribunkaltim.co.

Subiyanto menambahkan, ada dan mampunya ia menjadi Mayor Jenderal dan bertugas tidak lain karena dukungan isteri yang tiada henti.

"Saya pikir luar biasa (dukungannya). Saya sampai sekarang bisa jadi Mayor Jenderal karena isteri, karena Persit," katanya.

Jelang Pencoblosan, Ini Pesan Kapolres PPU

Di ulang tahun Persit yang ke-73 ini, Subiyanto yang sekaligus pembina Persit berharap Persit semakin maju.

Intinya, bisa mandiri. Juga mendukung tugas-tugas pokok kita, tapi yang paling penting mereka bisa mandiri dengan baik.

"Kemudian, saya berharap ibu-ibu juga nanti pada tanggal 17 April dapat menggunakan haknya. Meskipun bapaknya netral, ibunya harus memberikan suara," harapnya.

Sekitar setahun yang lalu, pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman kini sudah memiliki Rumah Ketrampilan “Cetra Griya Karya” yang berada di samping Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) persis depan Makodam VI/Mulawarman, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman Wiwid Subiyanto, menjelaskan, rumah ketrampilan Cetra Griya Karya ini adalah salah satu bentuk kepedulian Kodam Mulawarman demi kebaikan bagi semua.

"Diinisiasi Ketua bersama Pembina Persit Daerah VI/Mulawarman," ujarnya melalui press rilis yang diterima Tribunkaltim.co pada Kamis (16/8/2018) pagi.

Baca: Ketua DPRD Balikpapan tak Hadir saat Rapat Paripurna Pandangan Fraksi

Kata Wiwid, tujuan adanya rumah ketrampilan Cetra Griya Karya ini untuk meningkatkan ketrampilan bagi para anggota Persit.

"Diharapkan kelak dapat membuka usaha sekaligus, bisa menambah penghasilan demi kesejahteraan keluarga Persit Daerah VI/Mulawarman," tegasnya.

Cetra Griya Karya Persit Mulawarman ini diresmikan secara langsung oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman, Wiwid Subiyanto, didampingi oleh Pembina Persit Daerah VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto selaku Pangdam VI/Mulawarman pada Rabu pagi, 15 Agustus 2018.

Acara  peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan potong tumpeng disaksikan oleh Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Teguh Pujo Rumekso.

Baca: Dorong Anak Jadi Diri Sendiri, Persit Ikuti Penyuluhan Psikologi

Juga ada Irdam VI/Mulawarman bersama para asisten Kasdam VI/Mulawarman dan Ibu-ibu pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman.

Dalam sambutannya, Wiwid menjelaskan, rumah ketrampilan Cetra Griya Karya ini adalah sebagai wadah  bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana jajaran PD VI/Mulawarman.

"Wadah untuk menyalurkan minat dan  bakat di berbagai bidang  ketrampilan, belajar berkreasi serta mengembangkan kreatifitas," tegasnya.

Baca: Anggun C Sasmi Bakal Menikah Hari ini di Bali, Ini Sosok Suaminya

Dengan adanya Rumah Ketrampilan Cetra Griya Karya ini, diharapkan Ibu-ibu peserta pelatihan ketrampilan akan mempunyai kegiatan yang positif dalam mengisi waktu luang.

"Dimana peserta pelatihan dapat belajar menjahit, menenun, tata rias serta beberapa ketrampilan lainnya," katanya.

Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman kini sudah memiliki Rumah Ketrampilan “Cetra Griya Karya” yang berada di samping Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) persis depan Makodam VI/Mulawarman, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman Wiwid Subiyanto, menjelaskan, rumah ketrampilan Cetra Griya Karya ini adalah salah satu bentuk kepedulian Kodam Mulawarman demi kebaikan bagi semua.

"Diinisiasi Ketua bersama Pembina Persit Daerah VI/Mulawarman," ujarnya melalui press rilis yang diterima Tribunkaltim.co pada Kamis (16/8/2018) pagi.

Kata Wiwid, tujuan adanya rumah ketrampilan Cetra Griya Karya ini untuk meningkatkan ketrampilan bagi para anggota Persit.

"Diharapkan kelak dapat membuka usaha sekaligus, bisa menambah penghasilan demi kesejahteraan keluarga Persit Daerah VI/Mulawarman," tegasnya.

Cetra Griya Karya Persit Mulawarman ini diresmikan secara langsung oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman, Wiwid Subiyanto, didampingi oleh Pembina Persit Daerah VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto selaku Pangdam VI/Mulawarman pada Rabu pagi, 15 Agustus 2018.

Acara  peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan potong tumpeng disaksikan oleh Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Teguh Pujo Rumekso.

Juga ada Irdam VI/Mulawarman bersama para asisten Kasdam VI/Mulawarman dan Ibu-ibu pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman.

Dalam sambutannya, Wiwid menjelaskan, rumah ketrampilan Cetra Griya Karya ini adalah sebagai wadah  bagi anggota Persit Kartika Chandra Kirana jajaran PD VI/Mulawarman.

"Wadah untuk menyalurkan minat dan  bakat di berbagai bidang  ketrampilan, belajar berkreasi serta mengembangkan kreatifitas," tegasnya.

Dengan adanya Rumah Ketrampilan Cetra Griya Karya ini, diharapkan Ibu-ibu peserta pelatihan ketrampilan akan mempunyai kegiatan yang positif dalam mengisi waktu luang.

"Dimana peserta pelatihan dapat belajar menjahit, menenun, tata rias serta beberapa ketrampilan lainnya," katanya.

10 Anggota Persit Berprestasi

Dalam kurun waktu 72 Tahun, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) mampu meningkatkan peran dan pengabdiannya.

Semangat kebersamaan dalam mengemban tugas dan kewajiban sebagai ibu maupun istri prajurit, dalam membina keluarga dan memberikan dorongan moril bagi para suami, semakin dapat dirasakan manfaatnya.

Bertempat di Aula Wira Yudha Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), jalan Gajah Mada Samarinda, dilaksanakan acara peringatan HUT ke-72 Persit Tahun 2018.

Baca: Sandal pun Tak Bisa Diselamatkan, Korban Kebakaran Ini Terduduk Pasrah Pandangi Jari Kaki

Dalam kegiatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI/Mulawarman Ny Irham Waroihan didampingi pembina Persit Kartika Chandra Kirana, Brigjen TNI Irham Waroihan menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 orang anggota Persit KCK yang berprestasi, diantaranya:

1. Ny Sri Lestari isteri dari Serka Eko Tamono
(Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0906 Tenggarong )
Prestasi yang dicapai:
- Pemilik uaha pembuatan teh serai Etam Kukar
- Pendiri Yayasan Bintara Sakti yang mengelola TK Dahlia
(TK yang SPP-nya berupa sampah daur ulang)

Baca: Pergi Sidak Kilang Minyak Personel DPRD Naik Angkot, Begini Alasannya

2. Ny Shandra Hamidah isteri dari Serka Sarjono
( anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVIII Dim 0911 Nunukan )
Prestasi yang dicapai:
Perawat yang memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat pedalaman tanpa memungut biaya

3. Ny Sumanti isteri dari Serda Satoro
(anggota Persit Kartika Chandra Kirana Anak Ranting Denhubrem 091)
Prestasi yang dicapai:
Menekuni keterampilan sulam tumpar dan sudah dipasarkan melalui berbagai event pameran dan berdasarkan pesanan.

4. Ny Ni’Matus Solihah isteri dari Koptu Romi Efendi
(anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 7 Batu Kajang Cabang XVII Dim 0904 Tanah Grogot )
Perstasi yang dicapai:
Pemilik usaha pembuatan kripik tempe

Baca: Bekas Longsor Ditimbun, Warga Tetap Dilarang Bangun Rumah

5. Ny Nur Endang Mujiati istri dari Kopka Edi Sutarno
(anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVI Dim 0909 Sangatta )
Prestasi yang dicapa :
Pemilik usaha pembuatan kripik singkong “ Misstela dan Pican Queen”

6. Ny Endang Kuswati isteri dari Letda Inf. Ramli
( anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0906 Tenggarong )
Prestasi yang dicapai:
- Pemilik usaha keramba ikan mas dan nila
- Pemilik rumah makan
- Pemilik usaha pencucian mobil

Baca: 6 Fraksi Setuju, Penyertaan Modal PDAM Rp 10,3 Miliar Disetujui

7. Ny Heni Evayanti isteri dari kapten Arm. Sarifudin
( anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXII Dim 0912 Kubar )
Prestasi yang dicapai:
- Memiliki usaha pembuatan tenun ulap doyo dan sulam tumpar serta memasarkannya sekaligus
- Membantu para perajin lokal dalam pemasaran tenun ulap doyo dan sulam tumpar hingga ke luar daerah diantaranya Jakarta, Jawa Timur, Sumatera dan Papua.

8. Ny Andi Hamidah isteri dari Sersan Kepala Firman
( anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Dim 0908 Bontang )
Prestasi yang dicapai:
Menekuni olah raga bola volly dan tergabung dalam tim bola volly yang meraih juara I pertandingan bola volly se Kabupaten Kutai Timur tahun 2017.

9. Ny Popy Primawati Adriani isteri dari Pelda Faisal
(anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIV Dim 0901 Samarinda )
Prestasi yang dicapai :
Pemilik usaha Cireng Ceu Popy yang pangsa pasarnya telah merambah ke mancanegara diantaranya, Belanda, Malaysia, Philipina,Thailand, Republik Ceko dan Amerika Serikat.

Baca: Beraksi di Kampus Unmul, Maling Spesialis Kotak Amal Diringkus

10. Ny Suryati isteri dari Kopka Alimas
(anggota Persit Kartika Chandra Kirana Anak Ranting Denhubrem 091 )
Prestasi yang dicapai :
Menekuni keterampilan ulap doyo dan sudah dipasarkan melalui berbagai event pameran dan berdasarkan pesanan.

“Selaku pembina Persit, saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi, menjadi seorang istri prajurit, yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab di dalam organisasinya. Walaupun menjalani kehidupan sebagai isteri seorang prajurit dan telah dikaruniai anak, hal ini bukan merupakan suatu penghalang untuk tetap mengasah keterampilan. Bahkan dimanfaatkan untuk menyalurkan kemampuan yang dimilikinya kepada istri-istri prajurit lainnya dan melatih anak-anak di sekitar asrama dan tempat tinggal”, jelas Danrem.

“Kesemuanya menjadi bukti bahwa Persit Kartika Chandra Kirana benar-benar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka mendukung tugas TNI AD. Laksanakanlah setiap aktivitas dan kegiatan dalam berorganisasi dengan dilandasi pengabdian yang tulus dan ikhlas, untuk selalu berbuat yang terbaik," ungkap Danrem. (*)