Identitas Wanita Bertato Mery Terungkap, Sang Suami Mengaku Istrinya Tak Punya Riwayat Penyakit

Kurang dari 5 jam, identitas wanita yang ditemukan tewas oleh warga di Jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3, telah diketahui.

tribunkaltim.co/christoper desmawangga
Warga di jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3 menemukan mayat wanita bertato Mery tanpa identitas di rumah warga yang sedang dalam tahap renovasi, Selasa (9/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kurang dari 5 jam, identitas wanita yang ditemukan tewas oleh warga di Jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3, telah diketahui.

Suami bersama adik kandung korban memastikan jenazah yang ditemukan oleh warga itu merupakan anggota keluarganya.

Sekitar pukul 17.45 Wita, keluarga korban telah memenuhi sekitar ruangan jenazah RSUD AW Syahranie.

Isak tangis menggema di ruangan yang didominasi warna putih itu.

Keluarga tidak menyangka korban meninggalkan keluarga dan kerabatnya begitu cepat.

Diketahui, korban bernama Mardianinur alias Mery (38) warga Jalan Pelita IV, Sambutan, yang sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga.

Adang (34), suami korban, mengaku, pagi tadi sekitar pukul 10.00 Wita, korban bersama dirinya dan anggota keluarganya yang lain masih sempat sarapan bersama, menyantap nasi kuning dan mihun.

Baca juga:

BREAKING NEWS - Wanita dengan Tato Bertuliskan Mery Ditemukan Tewas di Gang Mery Gita, Samarinda

Warga di jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3 menemukan mayat wanita bertato Mery tanpa identitas di rumah warga yang sedang dalam tahap renovasi, Selasa (9/4/2019).
Warga di jalan Biawan, Gang Mery Gita, RT 3 menemukan mayat wanita bertato Mery tanpa identitas di rumah warga yang sedang dalam tahap renovasi, Selasa (9/4/2019). (tribunkaltim.co/christoper desmawangga)

"Sehat saja, tidak ada sakitnya. Pagi tadi masih sarapan sama-sama," ucapnya, Selasa (9/4/2019).

Lanjut dia menjelaskan, dirinya tahu korban meninggal dunia karena diberi tahu oleh mantan suami korban.

Namun demikian, sebelum mendapatkan kabar istrinya meninggal, Adang sudah sempat menghubungi nomor handphone (HP) korban.

Sekitar pukul 15.30 Wita, Adang menelpon tiga nomor HP milik korban. Nadanya aktif namun tidak diangkat.

Lalu, sekitar pukul 16.00 Wita, Adang kembali menelpon namun nomor HP korban sudah tidak ada yang aktif.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved