Breaking News

P3K/PPPK Berhak atas 4 Jenis Cuti, Berikut Jenis dan Ketentuannya, Tak Sembuh 1 Bulan Bisa Kena PHK

P3K/PPPK juga berhak atas 4 jenis cuti. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen P3K/PPPK.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
TribunStyle.com Kolase/Instagram @cpnsindonesia/ TribunSumsel
Penerimaan PPPK/P3K 

1. Setiap PPPK berhak mendapatkan cuti

2. Cuti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan oleh PPK.

3. PPK sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada pejabat di lingkungannya.

Jenis Cuti

Cuti sebagaimana dimaksud pada Pasal 76 ayat 1 terdiri atas:

a. Cuti tahunan

b. Cuti sakit

c. Cuti melahirkan

d. Cuti bersama.

Cuti Tahunan

Pasal 78

1. P3K/PPPK yang telah bekerja paling sedikit 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan.

2. Lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah 12 (dua belas) hari
kerja.

3. Untuk menggunakan hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2, P3K/PPPK yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti tahunan.

4. Hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan secara tertulis oleh PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti tahunan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved