Pilpres 2019
Disambangi Pengedit Video Hoaks Tentang Dirinya, Gus Mus Beri Uang Saku Kepada Pelaku
Dalam video yang telah diedit tersebut, seolah-olah Gus Mus seperti memberikan komentar negatif kepada salah satu calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
Video kembali pada Gus Mus saat itu.
"Ini yang pinter-pinter mengapa mengikuti orang yang enggak jelas cara berpikirnya. Mungkin karena berlebih-lebihan itu," kata Gus Mus.
Setelah Gus Mus memberikan klarifikasi soal video tersebut, di Instagram Yusuf Mansur langsung menunggah sebuah permintaan maaf.
Permintaan maaf tersebut diduga berasal dari sosok yang merekayasa video Gus Mus dan Maruf Amin itu.
Ustaz Yusuf Mansur mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan Instastory terduga pelaku itu.
Namun nama akun Instagram terduga pelaku tersebut dirahasiakan Ustadz Yusuf Mansur.
Sosok yang diduga pengrekayasa video Gus Mus-Maruf Amin tersebut meminta maaf karena telah membuat banyak pihak kecewa.
"Buat saudara-saudara ku yang kecewa dengan postingan saya minta maaf,"
"Kalau ada yang bisa saya hubungi supaya permohonan maaf saya bisa sampai ke Gus Mus,"
Ia kemudian berniat untuk meminta maaf secara lansung kepada Gus Mus.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya mbah, bagaimana supaya saya bisa langsung berkomunikasi kepada mbah untuk melakukan klarifikasi dan permohonan maaf,"
Pada bagian caption Ustadz Yusuf Mansur membeberkan isi percakapannya dengan seseorang yang memberitahu dirinya soal permintaan maaf sosok tersebut.
Kepada lawan bicaranya Yusuf Mansur berpesan agar tidak membully dan menghina terduga pelaku itu.
"[1/4 19:09] Hans Video Editor: alhamdulillah izin Allah, orangnya yg buat video awal minta maaf kyai
[1/4 19:12] YM: Ibarat bulu kemoceng... Yg tercabut dan dibagikan sembarang. Maka, permintaan maaf, tetep bulu itu udah terbang kemana2.
Model seperti ini, begitu banyak. Begitu sembarangan. Merugikan dan menyakiti Indonesia secara bangsa dan negara. Sebab siapapun, di Indonesia, adalah kita.
Semoga Allah lah yang membuat bersih dg Cara2Nya. Bersih yg divideokan, bersih yg membuat video, dan bersih yang melihat dan menyebarkannya.
[1/4 19:13] YM: Dan sebaik2nya kita, tetap hrs komen baik. Peminta maaf, ga boleh dibully balik, dihinakan, dipakaikan kata2 jelek. Ga boleh. Kalo begitu, nanti sama saja. Ga ada kedamaian nantinya.
[1/4 19:14] Hans Video Editor: Allah
[1/4 19:14] Hans Video Editor: allahuma sholi ala sayidina muhammad wa ala alihi sayyidina muhammad
[1/4 19:16] Hans Video Editor: Tamam kyai," tulis Yusuf Mansur, dikutip TribunJakarta.com.
Klarifikasi Gus Mus
Gus Mus menyebutkan, videonya yang mengomentari Maruf Amin tersebut merupakan hasil editan.
Gus Mus menilai, editan seperti ini keterlaluan.
Maruf Amin dalam debat cawapres tadi malam, Minggu (17/3/2019). (Kompas TV)
Menurutnya, ini tak sebanding dengan keuntungan politis yang akan diperoleh dan dinikmati.
Ia mempertanyakan, berapa lama keuntungan tersebut akan dinikmati.
Namun, bukannya mengutuk, Gus Mus justru mendoakan agar sang pengedit video diberi hidayah dan kesejahteraan.
"Gara-gara kepentingan politik sesaat, ada manusia yang tega membuat editan seperti ini.
Rekayasa keterlaluan semacam ini sama sekali tidak sebanding dengan keuntungan politis --kalau memang ada-- yang akan diperoleh dan dinikmatinya.
Kalau pun berhasil (banyak atau ada yang percaya dengan bikinannya ini), paling berapa lama akan dinikmatinya. 5 tahun? 10 tahun? 100 tahun?
Bila yang membuat rekayasa ini manusia beriman, semoga Allah memberi hidayah dan kesejerahteraan hidup yang cukup," tulis Gus Mus.
BACA JUGA :
• Peringatan Isra Miraj, Inilah Renungan Rajab yang Ditulis KH Mustofa Bisri alias Gus Mus
• Diserang Banyak Hoaks, Ketua KPU RI: Bisakah Polisi Langsung Bertindak Tanpa Ada Laporan?
• Mahfud MD Dimasakkan Menu Istimewa oleh Istrinya, Langsung Teringat Gus Mus, Netizen pun Bersimpati
• Tanggapi Hoaks KPU Setting Server yang Menangkan Paslon 01, Begini Ucapan Menohok Mahfud MD
• Sastrawan Goenawan Mohamad Dituding Tebar Hoaks Usai TNI AU Bantah Postingannya
Like fanpage Facebook Tribun Kaltim
Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini: