Hingga 13 April, BMKG Imbau Warga Pesisir Pantai Waspada, Potensi Gelombang Tinggi di Beberapa Titik
Siklon tropis “WALLACE” di Samudra Hindia barat laut Australia mengakibatkan potensi gelombang tinggi di sejumlah titik di Indonesia hingga 13 April
Penulis: Doan Pardede | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar pantai untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang akan terjadi di sebagian wilayah perairan Indonesia mulai 10 - 13 April 2019.
Berdasarkan rilis dari laman BMKG hari ini, Rabu (10/4), hal ini di sebabkan oleh adanya siklon tropis “WALLACE” yang berada di Samudra Hindia barat laut Australia.
Selain itu, kata BMKG dalam rilisnya, kondisi ini juga berdampak pada pola angin di wilayah utara dan di wilayah selatan Indonesia dengan kecepatan rata-rata 4-20 knot.
Berdasarkan pengamatan BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau, antara lain di :
- Perairan Bengkulu
- Perairan Kepulauan Enggano
- Laut Arafuru
- Perairan Merauke
- Perairan Selatan Kep. Tanimbar
Hal ini yang mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Menurut pengamatan BMKG, adapun wilayah yang berpotensi mengalami tinggi gelombang dengan kedalaman 1.25-2.50 meter terjadi di :
- Perairan Utara Sabang Laut Sawu
- Perairan Sabang – Banda Aceh
- Perairan Selatan Kep Tanimbar
- Perairan Barat Aceh Laut Arafuru
- Perairan Barat Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Perairan Utara Kep. Talaud
- Perairan Bengkulu
- Perairan Utara Biak Samudera Hindia Barat Aceh Hingga Bengkulu
- Samudra Pasifik Utara Papua
- Perairan Selatan P. Sumba Hingga P. Rotte
- Laut Sulawesi bagian Timur
- Selat Sumba bagian Barat
- Laut Maluku Bagian Utara.
Sedangkan Tinggi Gelombang dengan kedalaman 2.50 sampai 4 meter berpotensi terjadi, antara lain di :
- Perairan Enggano – Barat Lampung
- Perairan Selatan jawa hingga Pulau Sumbawa
- Selat Sunda Bagian Selatan
- Selat Bali Selatan Lombok-Selat Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa Hingga NTB.
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Khusus bagi kapal yang ingin melakukan pelayaran, seperti Perahu nelayan waspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1.25 m
Kapal Tongkang waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1.5 m
Kapal Ferry Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). (Humas BMKG/EN)
(Tribunkaltim.co/Doan Pardede)
Baca juga :
Viral di Medsos Hujan Es Terjadi di Jakarta, BMKG Beri Penjelasan Ini
Benarkah Equinox Terjadi hingga 28 Maret dan Harus Minum Air Banyak agar Aman? Ini Kata BMKG
Fenomena Equinox Hebohkan Masyarakat, Begini Penjelasan BMKG
BMKG: Gempa Hari Ini 13 Maret Guncang Sulteng, Berikut Daftar 7 Gempa Terkuat Sepanjang Tahun 2019
Like fanpage Facebook Tribun Kaltim
Follow Instagram Tribunkaltim.co di bawah ini:
Subscribe Youtube Channel Tribunkaltim.co di bawah ini: