KPPU Balikpapan Ikut Awasi Pergerakan Harga dan Distribusi Pangan Jelang Ramadan, Begini Alasannya

Jelang Ramadan 2019, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan melakukan pemantauan harga yang berlaku di pasar tradisional dan supermarket

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Siti Zubaidah
Ketua KPPU Balikpapan Abdul Hakim Pasaribu memberikan penjelasan mengenai keikutsertaan KPPU dalam pemantauan harga pangan 

KPPU mencoba mencermati dan mengawasi.

Apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran.

KPPU akan turut mengamati jika terjadi kekosongan stok. 

Disebutkan Hakim, untuk tahun sebelumnya, KPPU melakukan sidak ke rumah potong hewan.

Itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan.

Sidak tersebut hanya ingin memastikan tersedianya ayam broiler dan telur.

Yang terpenting, kata Hakim, adalah pemantauan terhadap barang barang atau komoditas yang berasal dari luar daerah.

"Kami melihat dari preferensi konsumen rumah tangga, masih banyak yang lebih memilih daging segar.

Padahal selisih harganya lumayan, bisa mencapai Rp 40.000 perkilo.

Bagaimana supaya masyarakat mau beralih ke komoditas alternatif.

Selain itu pemerintah juga mesti membuat pasar Ramadan untuk menyeimbangkan harga kebutuhan," katanya.

Baca Juga : 

Diduga Monopoli Proyek Jalan di Kabupaten Paser, KPPU Balikpapan Sidang Kontraktor

Satgas Pangan Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Pergantian Tahun

Ramadan, MaxOne Hotel Balikpapan Siapkan Paket "Dilan"dan Banyak Pilihan Lainnya

Maret Masih Deflasi, Ada Potensi Inflasi Akibat Kenaikan Harga Daging Ayam Ras dan Jelang Ramadan

Jaga Stabilitas Stok Jelang Ramadan, Pemkot Balikpapan akan Panggil Distributor dan Pedagang

Like dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe official YouTube Channel
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved