Pemilu 2019

KPU PPU Justru akan Musnahkan Surat Suara Sehari Jelang Pencoblosan, Begini Alasannya

KPU PPU hari ini, Senin (15/4/2019) melepas logistik pemilu ke masing-masing kecamatan. KPU PPU juga akan memusnahkan kelebihan surat suara

Penulis: Heriani AM | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Heriani
Suasana Pelepasan Logistik ke Kecamatan Sepaku di halaman Kantor KPU, Kilometer 9, Kelurahan Nipah-nipah. 

Juga di Jenebora nanti dibantu untuk distribusi ke TPS pakai kapal BFI milik salah satu perusahaan. Lalu ke Bukit Subur nanti memakai truk dari Koramil Penajam," paparnya kemudian.

Personel yang dilibatkan dalam pendistribusian ini adalah 4 orang kepolisian di masing-masing kecamatan, masing-masing korwil KPU, dan PPK.

Polres PPU saat melakukan latihan simulasi pengamanan Pemilu 2019, Kamis (21/3/2019).
Polres PPU saat melakukan latihan simulasi pengamanan Pemilu 2019, Kamis (21/3/2019). (TRIBUN KALTIM/SAMIR)

Begini Langkah Polres Penajam Paser Utara Amankan Logistik Pemilu 2019

Beberapa waktu lalu, Polres Penajam Paser Utara atau PPU akan menurunkan personel untuk mengamankan logistik pemilu.

Pengamanan ini mulai saat kedatangan di Pelabuhan Peti Kemas Kariangau Balikpapan sampai di gudang logistik.

Kapolres AKBP Sabil Umar, Rabu (27/2/2019) menjelaskan, untuk pengamanan logistik akan diawali saat pengambilan logistik pemilu di Balikpapan.

Setelah itu, logistik itu akan dikawal sampai di Penajam di gudang penyimpangan.

Ia menyatakan setelah di gudang logistik di Nipah-nipah dan KPUD, maka personel juga akan melakukan pengamanan selama 24.

"Nanti tiap gudang kami siapkan 9 personel dengan tiga shif," ungkapnya.

Kapolres AKBP Sabil Umar saat meninjau pengamana debat paslon
Kapolres AKBP Sabil Umar saat meninjau pengamana debat paslon (tribunkaltim.co/samir paturusi)

Jadi tiap shif ada tiga personel. "Mereka ini yang berjaga di gudang logistik, " ucapnya.

Selain itu, pengamanan juga akan dilakukan di Kantor Bawaslu dan KPUD PPU. Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan personel di TPS saat pencoblosan 17 April mendatang.

Menjelang pemilu, Sabil mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing maupun share berita - berita hoax di media sosial.

Bukan hanya itu, masyarakat juga tak tergoda dengan iming-iming untuk memilih baik Pileg maupun Pilpres. "Jangan tergoda kalau ada yang janjikan sesuatu, " ujarnya. (*)

Baca Juga : 

KPU PPU Uji Ketahanan Kotak Suara Kardus, Diduduki hingga Direndam di Kolam

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved