Pemilu 2019

Lembur hingga Pukul 02.00, Ketua KPPS di Balikpapan tak Kaget Kerja dari Pagi Ketemu Pagi Lagi

Suparman (67) Ketua KPPS mengaku tak kaget lembur sampai pagi. KPPS harus bekerja menyelesaikan rekapitulasi suara.

tribunkaltim.co/muhammad fachri ramadhani
Suasana di TPS 09 Kelurahan Gunung Samarinda Baru Balikpapan Utara. Petugas KPPS bersama Linmas tampak lembur hingga Kamis (18/4/2019) sekitar 02.00 Wita dini hari menunaikan tugasnya. 

Pilih Gosip dan Makan Coklat Biar Tahan Kantuk

Suasana di ruang pertemuan Kelurahan Gunung Samarinda Baru yang jadi tempat pemusatan kotak suara dari 485 TPS di Balikpapan Utara, Kamis (18/4/2019) dini hari.
Suasana di ruang pertemuan Kelurahan Gunung Samarinda Baru yang jadi tempat pemusatan kotak suara dari 485 TPS di Balikpapan Utara, Kamis (18/4/2019) dini hari. (tribunkaltim.co/fachmi rachman)

Banyak cara dilakukan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Balikpapan Utara, menunggu terkumpulnya 2.425 kotak suara dari 485 TPS yang ada di Balikpapan Utara.

Abidin misalnya, anggota PPS Muara Rapak bersama 2 rekannya mengisi waktu menunggu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membawa kotak suara dengan bergosip.

"Muka lelah. Tahan kantuk dengan merumpi (gosip)," ujar Bidin sapaan akrabnya sambil menampakkan layar smart phone berisi berita politik.

Bahkan untuk mengisi energi, mereka ngemil coklat. Lantaran dipercaya ampuh mengisi kembali kekuatan agar bisa melek. Menurut mereka, menunggu ribuan kotak suara juga perlu asupan energi. "Ini sambil makan coklat, supaya berenergi," ujarnya.

Sementara Camat Balikpapan Utara, Fachrul Razji mengungkapkan wilayahnya merupakan kawasan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di kota berjuluk Madinatul Iman ini.

Ada 485 TPS dengan DPT sebanyak 107.805 orang.

"Seluruh kotak suara beserta surat suara Balikpapan Utara dikumpul di sini. Paling awal tadi, yang perdana kira-kira pukul 23.00 Wita, TPS 17, RT 21 Batu Ampar," katanya di aula pertemuan Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kamis (18/4/2019) sekitar 00.30 Wita.

Dijelaskannya, ia sudah memprediksi proses pengumpulan kotak suara bisa sampai dini hari, bahkan sampai pagi hari.

"Saat ini saja masih ada yang menghitung. Amanah UU paling lambat jam 12 siang. Insya alloh, sebelum itu selesai. Ini sudah ada sekitar 60 TPS sudah. Kita tunggu sampai besok pagi," ujarnya.

Soal partisipasi pemilih, Fachrul prediksi dengan 107.805 DPT, partisipasi pemilih bisa mencapai 80-85 persen. "Masih kami rekap ini, tapi kita pantau di lapangan alhamdulillah tercapai," ujarnya.

Bila kotak suara terkumpul suara, pihaknya bakal melanjutkan proses Pleno di tingkat Kecamatan bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Proses selanjutnya tanggal 19 April kita gelar Pleno Kecamatan, prediksi sampai 10 hari. Sabtu tanggal 20 melakukan penetapan. Kalau bisa dipercepat," harapnya.

Dari pengamatan Tribunkaltim.co, petugas KPPS didampingi Linmas silih berganti tiba memanggul kotak suara di bahunya. Sebelum menaruh kotak suara, petugas PPS melakukan pendataan administrasi.

Usai selesai melakukan pendataan, kotak suara disusun empat terdiri dari kotak suara DPRD kota, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD RI. Sementara kota Pilpres 2019 ditaruh di tempat terpisah. (*)

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved