pilpres 2019

Pada Pilpres 2019, Suara Prabowo-Sandi Melonjak Drastis di 8 Provinsi Ini, Begini Rinciannya

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mendapatkan lonjakan dukungan di 8 provinsi pada Pilpres 2019 ini, dibandingkan Pilpres 2014 lalu

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com (IST)
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur mengklaim telah menang hasil real count 62 persen di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mendapatkan lonjakan dukungan di sejumlah provinsi pada Pilpres 2019 ini.

Tentunya jika dibandingkan Pemilu 2014, lalu.

Pada Pemilu 2019 Prabowo bersanding dengan mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Sedangkan, pada Pemilu 2014 Prabowo ditemani Ketua Umum Partai Amanat Nasional dan Menko Perekonomian saat itu, Hatta Rajasa.

Angka lonjakan dukungan terhadap Prabowo diketahui dari perbandingan hasil Pemilu 2014 yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2019 yang dilakukan oleh lembaga survei Poltracking, dengan sampel masuk 99,30 persen.

Perlu dipahami bahwa masyarakat harus menunggu hasil resmi yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum.

Namun, quick count yang dilakukan dengan pertanggungjawaban ilmiah ini dapat menjelaskan fenomena lonjakan suara.
Lonjakan diketahui terjadi di sejumlah provinsi, namun untuk jumlah yang cukup signifikan terjadi di delapan provinsi mulai, dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Delapan provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan pernyataan politik usai keluarnya hasil perhitungan suara cepat di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Prabowo menyatakan bahwa hasil exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada 5000 TPS dirinya unggul dari pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan pernyataan politik usai keluarnya hasil perhitungan suara cepat di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Prabowo menyatakan bahwa hasil exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada 5000 TPS dirinya unggul dari pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. (Tribunnews/Jeprima)

1. Aceh

Di ujung barat, Provinsi Aceh memberikan sumbangan lonjakan yang terbilang sangat tinggi, yakni 32,63 persen.

Di sana, Prabowo bersama pasangannya Sandiaga Uno, berhasil mengumpulkan 87,02 persen dukungan.

Sebelumnya, saat maju bersama Hatta Rajasa di Pilpres 2014, Prabowo hanya mendapatkan 54,39 persen suara.

Dengan hal ini, dapat disebut kepercayaan masyarakat Aceh terhadap mantan Danjen Kopassus ini bertambah.

Sementara itu, Joko Widodo mengalami penurunan suara yang cukup drastis.

Pada 2014, 45,61 persen masyarakat Aceh masih memihak padanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved