Pilpres 2019
Benarkah Quick Count Bisa jadi Rujukan Pemenang Pilpres 2019? Ini 'Track Record' 10 Tahun Terakhir
Hasil Pemilu 2019 dari KPU baru dapat diketahui pada 22 Mei 2019 nanti. Penghitungan resmi dan sah hanya bisa dikeluarkan oleh KPU.
3. Charta Politika data 94,15 persen
- Jokowi-Ma'ruf: 54,44 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,56 persen
4. Poltracking Indonesia data 94,10 persen
- Jokowi-Maruf: 55,11 persen
- Prabowo-Sandiaga: 44,89 persen
5. Indikator Politik Indonesia data 88,04 persen
- Jokowi-Maruf: 54,12 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,88 persen
6. SMRC data 91,83 persen
- Jokowi-Maruf: 54,91 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,09 persen
7. LSI Denny JA data 97,05 persen
- Jokowi-Maruf: 55,38 persen
- Prabowo-Sandiaga: 44,62 persen
8. CSIS dan Cyrus Network data 95,05 persen
- Jokowi-Maruf: 55,60 persen
- Prabowo-Sandiaga: 44,40 persen
9. Median data 60,54 persen
- Jokowi-Maruf: 54,62 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,28 persen
10. Kedai Kopi data 75,15 persen
- Jokowi-Maruf: 52,17 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,5 persen
Prabowo klaim menang
Bahkan, Prabowo merayakan sepihak dengan melakukan sujud syukur.
Prabowo tak memercayai hasil quick count yang menunjukkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Ia mengklaim bahwa hasil penghitungan sementara yang dilakukan pihak internal dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno ialah 62 persen suara.
"Ini adalah hasil real count di posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo disambut sorak sorai para pendukung saat jumpa pers di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019) malam.
Prabowo meyakini persentase tersebut tidak akan berubah banyak hingga akhir penghitungan dan tidak berbeda dengan rekapitulasi resmi KPU nantinya.
Sementara Jokowi-Ma'ruf menunggu hasil penghitungan resmi KPU. Jokowi meminta seluruh pendukungnya untuk bersabar menunggu pengumuman KPU. (*)