Pilpres 2019
Gara-gara Prabowo Kalah Quick Count, Pria Ini Mengamuk Banting TV lalu Diinjak-injak Sampai Rusak
Gara-gara Prabowo kalah quick count, seorang pria mengamuk banting televisinya lalu diinjak-injak sampai rusak.
Tribun coba mengkonfirmasi kabar yang viral di media sosial ini.
"Perjanjiannya betul Pak," kata Hendrik, warga Desa Empagae, Kecamatan Empagae, sekitar 18 km sebelah timur Pangkajene, Kabupaten Sidrap.
"Tapi tanahnya itu adalah lapangan desa yang sudah 10 tahun tidak diperhatikan sama pemerintah," jelas Hendrik yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com.
Hendrik adalah wirausahawan sektor pertanian.
Usianya 30 tahun, sudah menikah dengan dua anak yang masih di bangku TK.
Hendrik terdaftar sebagai pemilih di TPS 03, Desa Empagae, Sidrap. Sedangkan, Abdul Aziz C terdaftar di TPS 02 desa yang sama.
Lawan tanding "taruhan" Hendrik adalah pamannya sendiri, Abdul Aziz C.
Si paman berusia 39 tahun dan memiliki 4 anak, yang tertua sudah di tahun akhir sekolah dasar.
Seperti keponakan, sang paman juga petani sawah tadah hujan dan irigasi.
"Yang kacamata riben itu adalah adik kandungnya ibuku," kata Hendrik melalui sambungan telepon, Senin (15/4/2019) petang.
Asal Muasal Taruhan
Hendrik menceritakan inisiatif foto taruhan pilpres itu, Senin (15/4/2019) pagi.
"Kebetulan lapangannya dekat rumahji, jadi kami langsung foto dan beli materai, baru diupload di FB (Facebook)," ujar Hendrik.
Ternyata, setelah diupload habis salat Asar, foto itu sudah viral.
Di akun Facebook pamannya, hingga pukul 19.00 Wita, sudah dishare lebih 200 kali.