Quick Count Pilpres 2019 Disoal, Benarkah Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017 Beda dengan Hasil KPU?

Dia menyebut pemenang hasil quick count lembaga survei saat itu ternyata berbeda dengan hasil perhitungan KPU. 

Atas dasar itu Arief Poyuono terang-terangan menuduh lembaga survei saat ini telah dibayar pihak Jokowi.

Namun, tudingan Arief langsung dibantah Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya.

"Tidak sama sekali (dibayar) untuk quick count dan itu bisa dipertanggung jawabkan secara legal dengan tempat-tempat media kita bekerja sama. Dan saya bisa buktikan anda fitnah. Anda fitnah!" tegas Yunarto sembari menunjuk-nunjuk ke arah Arief Poyuono.

Selengkapnya simak videonya di bawah ini: (mulai dari menit 4:51):

Lantas, benarkah hasil Quick Count Pilkada DKI 2017 pemenangnya berbeda dengan perhitungan akhir KPU?

Berikut perbandingan hasil Quick Count dan Real Count Pilkada DKI 2017, yang dikutip dari Wikipedia:

QUICK COUNT PILKADA DKI 2017 PUTARAN PERTAMA

Cyrus Network:
Suara masuk: 100%
AHY-Sylviana: 17,00%
Ahok-Djarot: 43,90%
Anies-Sandi: 39,20%

Indikator:
Suara masuk: 100%
AHY-Sylviana: 17,28%
Ahok-Djarot: 43,16%
Anies-Sandi: 39,56%

Indo Barometer:
Suara masuk: 100%
AHY-Sylviana: 17,17%
Ahok-Djarot: 43,72%
Anies-Sandi: 39,11%

Litbang Kompas:
Suara masuk: 100%
AHY-Sylviana: 17,37%
Ahok-Djarot: 42,87%
Anies-Sandi: 39,76%

LSI-Denny JA:
Suara masuk: 100%
AHY-Sylviana: 16,87%
Ahok-Djarot: 43,22%
Anies-Sandi: 39,91%

PolMark Indonesia:
Suara masuk: 100%
AHY-Sylviana: 17,96%
Ahok-Djarot: 42,27%
Anies-Sandi: 39,77%

SMRC:
Suara masuk: 100%
AHY-Sylviana: 16,69%
Ahok-Djarot: 43,19%
Anies-Sandi: 40,12%