13 Lakalantas di Kaltim-Kaltara Sepanjang 2018-2019, Tangan Putus hingga Jasad tak Berbentuk
Kecelakaan lalu lintas terus berulang di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Penulis: Syaiful Syafar |
TRIBUNKALTIM.CO - Kecelakaan lalu lintas terus berulang di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Entah sudah berapa nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di jalanan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Terbaru, pada Senin (22/4/2019), warga Balikpapan, Kalimantan Timur kembali dihebohkan dengan kecelakaan lalu lintas di jalan menanjak.
Kejadian ini menambah daftar panjang tragedi lakalantas di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sepanjang tahun 2018-2019, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi.
Berikut rangkuman fakta kecelakaan lalu lintas yang diliput reporter TribunKaltim sepanjang 2018-2019:
13 Januari 2018

Dua pelajar Sayzrin Suakmal (16) dan Gadis Purnama (16), tewas seketika saat sebuah ambulans menabrak sepeda motor yang keduanya tumpangi ketika berada di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Sungai Manurung, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Ambulans Puskesmas Sungai Nyamuk melindas penumpang berikut sepeda motor Yamaha Jupiter Z, KT 2481 SB tepatnya di Depan Mapol Subsektor Sebatik, Sabtu (13/1/2018) sekitar pukul 14.30 Wita.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Nunukan, Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, kedua pelajar SMA yang tinggal di Jalan Haji Junudi RT 04, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, meninggal di tempat kejadian.
"Sayzrin yang mengendarai sepeda motor dan Purnama yang dibonceng," ujarnya.
Karyadi menceritakan, saat itu ambulans yang dikemudikan Suriadi (29) sedang melaju menuju Sungai Nyamuk dari arah Sungai Taiwan.
"Mobil ambulans Puskesmas Sungai Nyamuk sedang melaju dengan kecepatan tinggi sehingga terjadilah laka lantas dengan menabrak sepeda motor yang datang dari arah Desa Padaidi," ungkapnya.
Sayzrin mengalami luka robek di kepala, robek pada tulang paha kiri, robek di dagu, robek pada bibir dan lecet pada paha kiri.
"Sedangkan teman yang diboncengnya Gadis Purnama mengeluarkan darah dari mulut dan rahang bagian bawah, keduanya mengalami pendarahan cukup parah," ujarnya.