13 Lakalantas di Kaltim-Kaltara Sepanjang 2018-2019, Tangan Putus hingga Jasad tak Berbentuk

Kecelakaan lalu lintas terus berulang di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Penulis: Syaiful Syafar |
TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Korban kecelakaan lalu lintas dievakuasi oleh unsur relawan serta kepolisian dari truk tronton di jembatan Mahulu, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (25/7/2018). 

AH (19), pemuda yang belakangan diketahui asal Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, tewas dengan kondisi mengenaskan.

Menggunakan pakaian kotak-kotak warna merah, korban yang kesehariannya berprofesi nelayan ini mengalami luka berat pada bagian kepala. Lengan kanan putus terpental dari badannya.

Peristiwa lakalantas ini diketahui masyarakat lewat media sosial hasil unggahan warga setempat.

Awalnya, postingan itu untuk mencari tahu identitas atau apakah ada warga Sangatta yang mengenali AH yang tewas di tempat pasca kecelakaan tersebut.

Ternyata, korban memang warga Kutai Timur asal Kecamatan Bengalon.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kasatlantas AKP Eko Budiatno mengatakan kecelakaan terjadi di Jalan Poros Bontang-Sangatta Km 48, tepatnya di RT 12 Desa Teluk Pandan, Kutai Timur.

"Informasi yang kami himpun dari masyarakat, AH mengendari motor Mio KT 6658 DD melaju di sisi kanan jalan. Ia berusaha menyalip truk fuso KT 8924 KN di depannya. Namun, dari arah berlawanan, ada truk box Hino KT 8141 MW. Kendaraan AH bersenggolan dengan truk Hino di kanan jalan, dan terpental ke sisi kiri jalan membentur truk fuso, kemudian terpental lagi ke kanan jalan membentur tangki minyak truk Hino," ungkap Kasatlantas AKP Eko Budiatno.

Dua pengendara truk, kata Eko, sudah diamankan di Satlantas Polres Kutim untuk dimintai keterangan lebih lanjut, terkait peristiwa kecelakaan lalu lintas yang merengut nyawa AH.

2 Maret 2018

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Moise Hasan, Loa Janan Ilir, seorang siswa tewas ditempat. Warga bersama anggota Tagana Samarinda, serta anggota LSM Relawan mencari sisa tubuh korban, Jumat (2/3/2018).
Warga bersama anggota Tagana Samarinda serta anggota LSM Relawan mencari sisa tubuh korban, Jumat (2/3/2018). (TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA)

Pelajar di Samarinda meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan lalu lintas di Jalan Moise Hasan, Jumat (2/3/2018) pagi.

Korban bernama Muhammad Revaldi Ananda Saputra (15), siswa kelas X MAN 1 Samarinda, yang tinggal di Jalan M Said, Lok Bahu, Karang Paci, Sungai Kunjang.

Dari informasi yang dihimpun, korban yang berboncengan dengan temannya atas nama Muhammad Rafi'i (15) menggunakan kendaraan roda dua terlibat tabrakan dengan truk.

Korban tak terselamatkan setelah terjepit di kolong truk.

Sementara temannya dikabarkan selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Pasalnya truk yang tidak dapat lagi bergerak terpaksa di gulingkan oleh warga dengan ditarik menggunakan truk lainnya, guna dapat mengeluarkan korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved