Darurat Narkoba

Puluhan Orang Diamankan dari Pulau Narkoba di Kota Samarinda, Pembelinya Datang dari Luar Daerah

Puluhan orang diamankan dari Pulau Narkoba di Kota Samarinda, pembelinya datang dari luar daerah. Lokasinya Jalan Kesehatan, Gang Pulau Indah

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Christoper D
DARURAT NARKOBA - Puluhan warga diamankan di Gang Pulau Indah, pulau narkoba di Samarinda, Selasa (23/4/2019) 

Indentitas empat bandar tersebut telah dikantongi petugas, tinggal melakukan penyelidikan, dan melakukan penangkapan terhadap keempatnya.

"Pelanggan di pulau ini tidak hanya dari Samarinda saja tapi Kutai Kartanegara hingga Kutai Timur.

Kita akan bersihkan tempat ini," tegasnya.

Dari hasil penindakan tersebut, berbagai macam latar belakang profesi terjaring.

Personel BNN mengamankan 9 tersangka dari rumah tempat transaksi penyalahgunaan narkoba di gang 2 RT 36 Kelurahan Temindung Permai jalan  D.I Panjaitan Sungai Pinang Samarinda, di kantor BNN Kaltim, Rabu (10/2/2016). Kasus dilakukan 9 tersangka termasuk rapi dan terorganisir, seorang tersangka buron kini dalam pengejaran polisi.
Personel BNN mengamankan 9 tersangka dari rumah tempat transaksi penyalahgunaan narkoba di gang 2 RT 36 Kelurahan Temindung Permai jalan D.I Panjaitan Sungai Pinang Samarinda, di kantor BNN Kaltim, Rabu (10/2/2016). Kasus dilakukan 9 tersangka termasuk rapi dan terorganisir, seorang tersangka buron kini dalam pengejaran polisi. (TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HP)

Mulai dari sopir angkot, mahasiswa, pedagang, hingga karyawan perusahaan swasta.

Nantinya, semua yang terjaring akan dilakukan assessment, guna mengetahui apakah yang bersangkutan hanya sebagai pengguna atau turut dalam peredaran narkoba.

"Kalau hanya sebagai pengguna kita akan rehabilitasi.

Karena dengan rehabilitasi juga dapat mengurangi permintaan.

Di kawasan ini juga kita akan pasang spanduk, lengkap dengan call center yang dapat dihubungi warga," jelasnya.

"Warga di sini tidak takut untuk melapor.

Hanya saja mereka tidak enak.

Karena sehari-hari mereka bertemu, berinteraksi. Pak RT kita mintai tanggung jawab.

Karena pasti pak RT tahu siapa-siapa warganya," pungkasnya. (*)

Baca Juga : 

VIDEO - Kepala BNN Sebut Ada 7 Kampung Narkoba di Kaltim

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved