Pilpres 2019

Kubu Prabowo-Sandi Ditantang Buka Data Real Count Pilpres 2019, BPN: Kami Sedang Berjuang karena

Kubu BPN, Prabowo-Sandi, Andre Rosiade ditantang untuk membuka data perhitungan real count kubunya oleh Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto

Editor: Budi Susilo
KOMPAS TV
ILUSTRASI - Capres 02, Prabowo-Sandi dan capres 01 Jokowi-Maruf di debat Pilpres 2019 kelima, Sabtu (13/4/2019) lalu. Pascapencoblosan Pilpres 2019, kubu BPN, Prabowo-Sandi, Andre Rosiade ditantang untuk membuka data perhitungan real count kubunya oleh Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto. 

"Itu hak konstitusional Pak Prabowo, Yunarto Wijaya aja boleh mengumumkan," ungkap Andre Rosiade.

Menyela pernyataan Andre Rosiade, Hasto Kristiyanto menuturkan sosok presiden di Indonesia hanyalah satu.

"Presiden hanya satu pak. Bapak menyatakan Pak Prabowo itu presiden," tegas Hasto Kristiyanto.

"Ini cara otoriter. Mas Yunarto aja menyatakan Jokowi sebagai presiden," ucap Andre Rosiade.

Yunarto Wijaya pun mengungkapkan ia tak pernah menyebutkan Jokowi sebagai presiden.

Andre Rosiade - Hasto Kristiyanto
Andre Rosiade - Hasto Kristiyanto (YouTube/Najwa Shihab)

"Yang anda sebutkan fitnah. Lembaga survei tak pernah mendeklarasikan dan secara ilmiah," ungkap Yunarto Wijaya.

Semua lembaga membuka datanya kecuali data Kubu Pak Prabowo yang tak pernah dibuka.

"Anda jangan menggunakan terminologi bahaya," tegas Yunarto Wijaya.

Andre Rosiade mengemukakan, hak timnya menyatakan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2019 seperti apa yang dilakukan lembaga survey yang mengungkapkan quick count Jokowi lebih unggul.

"Soal nanti apakah klaim itu benar atau tidak, itu diuji di hasil KPU. Yang pasti Pak Prabowo taat konstitusi," kata Andre Rosiade.

Menanggapi pernyataan itu, Hasto Kristiyanto pun meminta kembali agar data real count kubu Prabowo Subianto dibuka.

"Anda tadi bilang Pak Prabowo boleh mendeklarasikan kemenangan, ya boleh. Tapi kita minta data real count diungkap ke publik, kenapa enggak diungkap saja?" tanya Hasto Kristiyanto.

Ditantang agar membuka data real count kubu Prabowo Subianto, Andre Rosiade menuturkan timnya belum selesai dengan data tersebut sehingga belum bisa diumumkan.

"Kami belum selesai 100 persen, nanti kami buka kalau sudah selesai. Kami sedang berjuang karena menemukan berbagai kesulitan."

"Kami bukan lawan Pak Jokowi. Pak Jokowi itu bukan capres 2014 yang sama dengan status Pak Prabowo, ini pertahana. Berbahaya loh lawannya," ungkap Andre Rosiade.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved