Simulasi Pertolongan Kebakaran di Gedung Tinggi, Petugas BPBD Berau Malah Dibawa ke Rumah Sakit

BPBD Berau menggelar simulasi penyelamatan korban kebakaran di gedung tinggi. Namun, simulasi memakan korban, petugas BPBD yang kelelahan dibawa ke RS

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Geafry Necolsen
Petugas pemadam kebakaran menggunakan berbagai cara untuk menyelamatkan para korban yang terjebak di gedung yang tinggi. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sirine meraung-raung dari 3 unit mobil pemadam kebakaran, milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau.

Puluhan ambulans dikerahkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI), RSUD Abdul Rivai dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, pada hari Jumat (26/4/2019).

Warga di Jalan Panglima Batur, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau pun terkejut.

Apalagi ketika melihat mobil pemadam turntable tender, menggerakan tangga ke atas untuk menyelamatkan para tamu Hotel Derawan Indah yang terbakar.

Para petugas pemadam kebakaran dan juga tim medis dari Dinkes, PMI dan RSUD Abdul Rivai harus berjibaku dengan waktu dan para korban yang mengalami cidera.

Petugas pemadam kebakaran menggunakan berbagai cara untuk menyelamatkan para korban.

Menggunakan tangga, rappelling atau turun dari ketinggian dengan menggunakan paracore, atau tali panjat tebing, lengkap dengan carabiner, harness dan peralatan keselamatan di tempat tinggi.

Meski hanya simulasi, namun kegiatan ini dilaksanakan dengan serius.

Pasalnya, kebakaran merupakan musibah yang paling sering terjadi di Kabupaten Berau.

"Tidak sepeti di daerah lain, di Berau tidak ada bencana alam seperti gunung berapi, gempa hebat dan sebagainya.

Ancaman yang sering kita hadapi adalah kebakaran di pemukiman dan kebakaran hutan dan lahan.

Karena itu, kami lebih fokus pada simulasi semacam ini (kebakaran)," kata Kepala BPBD Berau Thamrin.

Sejauh ini, kebakaran yang sering terjadi masih di sekitar hutan dan juga pemukiman.

Yang struktur bangunannya mudah dijangkau oleh petugas maupun peralatan pemadam api.

Sementara, hotel biasanya memiliki struktur bangunan yang tinggi.

Sehingga menjadi tantangan bagi para petugas penyelamat.

"Memang belum pernah terjadi.

Tapi bukan tidak mungkin terjadi (kebakaran di gedung tinggi).

Karena itu, hari ini kami melakukan simulasi, sehingga saat terjadi skenario bencana seperti ini, tim kami sudah siap," tegasnya.

Simulasi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang digelar setiap 26 April.

"Jadi serentak si seluruh kabupaten/kota menggelar kegiatan simulasi ini.

Dan kami berpartisipasi, selain untuk memperingati hari kesiapsiagaan, juga untuk melatih para personel kami," tandasnya.

Simulasi ini sempat diwarnai insiden, saat petugas BPBD yang kelelahan karena ikut mengangkat tandu yang disimulasikan sebagai korban kebakaran.

Petugas BPBD tersebut terserang asma yang dipicu oleh kelelahan hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. (*)

Baca Juga : 

Si Jago Merah Lahap 265 Kios Pasar Girian Bitung, Segini Kerugian Materi dari Kebakaran Hebat Ini

VIDEO Keluhan Korban Kebakaran Gang Buntu soal Bantuan Dana, Ini Penjelasan Lurah Karang Rejo

Korban Kebakaran Karang Rejo, Warga Kehilangan Rumah hingga Pemadam Jatuh dari Mobil

Kebakaran Gedung Arena PRJ Kemayoran, Sejumlah Orang Dikabarkan Terjebak

VIDEO - Kebakaran Gedung Dinas Perkim Bidang Pertamanan dan Pemakaman, Bangunan Utama Ludes Terbakar

Like Fanpage Tribun Kaltim 

Follow Twitter Tribun Kaltim 

Follow Instagram Tribun Kaltim 

Subscribe Channel YouTube Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved