Pilpres 2019

Situs Hasil Real Count KPU Sempat Down, Suara Prabowo Melambung di Wilayah Ini

Situs hasil real count KPU di Pemilu2019.KPU.go.id sempat down pada Jumat (26/4/2019) sore. Situs yang memuat hasil sementara penghitungan

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Syaiful Syafar
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Hasil real count KPU Pilpres 2019 

TRIBUNKALTIM.CO - Situs hasil real count KPU di Pemilu2019.KPU.go.id sempat down pada Jumat (26/4/2019) sore.

Situs yang memuat hasil sementara penghitungan hasil Pemilu 2019 ini sempat tak bisa diakses selama bebrapa waktu.

Dalam tampilan layar tak terlihat berapa persentase perolehan hasil Pemilu 2019 baik untuk Pilpres maupun Pileg.

situs tersebut hanya memuat suara yang telah diinput oleh server.

Situs hasil real count KPU sempat tak bisa diakses pada Jumat (26/4/2019) sore
Situs hasil real count KPU sempat tak bisa diakses pada Jumat (26/4/2019) sore (capture/pemilu2019.kpu.go.id)

Setelah beberapa jam sempat down situs hasil real count KPU akhirnya bisa diakses kembali pada Jumat malam.

Dari hasil penghitungan sementara pada Jumat (26/4/2019) malam pukul 19.20 WIB pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih memimpin perolehan suara.

Pasangan nomor urut 01 itu meraih 56,33 persen suara.

Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga meraih 43,67 persen suara.

Data yang telah diinput hingga saat ini mencapai 314.606 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 36,68 persen 

Perolehan sementara Pilpres hasil real count KPU Jumat (26/4/2019) malam
Perolehan sementara Pilpres hasil real count KPU Jumat (26/4/2019) malam (capture/pemilu2019.kpu.go.id)

Perolehan suara Jokowi banyak disumbang dari wilayah pulau Jawa terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara Prabowo-Sandiaga melambung di wilayah Sumatera terutama Aceh dan Sumatera Barat serta Jawa Barat.

Meski demikian penghitungan suara in belum final.

Masih ada sekitar 64 persen TPS lagi yang datanya beulm terinput di situs resmi KPU.

Berikut hasil lengkap perolehan hasil real count KPU di seluruah wilayah Indonesia termasuk luar negeri hingga pukul 19.20 WIB.

Hasil real count KPU seluruh wilayah hingga Jumat (26/4/2019) malam pukul 19.20 WIB
Hasil real count KPU seluruh wilayah hingga Jumat (26/4/2019) malam pukul 19.20 WIB (capture/pemilu2019.kpu.go.id)

Keputusan resmi pemenang Pilpres 2019 sepenuhnya merupakan otoritas dari KPU.

Sampai saat ini KPU masih merekap hasil penghitungan suara yang dilakukan  di seluruh wilayah Indoensia termasuk luar negeri.

Dalam prosesnya penghitungan suara di TPS dilakukan di hari yang sama dengan hari pemilihan umum hingga keesokan harinya (17-18/4/2019)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan penghitungan surat suara secara manual.

Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan dihadiri saksi dan pengawas.

Setiap saksi mendapat dokumen hasil hitung atau rekap.

Kemudian hasil penghitungan suara masing-masing TPS di tiap kecamatan digabungkan yang prosesnya berlangsung dari 18 April hingga 4 Mei 2019.

Setelah itu, hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan digabungkan di level kabupaten/kota.

Sehingga dihasilkan angka yang merepresentasikan perolehan suara di tiap-tiap 514 kabupaten/kota.

Proses ini dilaksanakan mulai 22 April hingga 7 Mei 2019.

Dari Kabupaten/Kota kemudian dilanjutkan ke tingkat Provinsi.

Proses ini dilakukan dari 22 April hingga 12 Mei 2019

Sementara rekapitulasi penetapan hasil Pemilu 2019  secara nasional akan dilakukan mulai tanggal 25 April sampai 22 Mei 2019.

Meski demkian masyarakat dapat memantau hasil pergerakan perolehan suara dari KPU melalui situs yang disediakan.

Dalam situs terebut dirincikan wilayah-wilayah mana saja yang telah memasukan hasil penghitungan suara.

Termasuk hasil Pemilu di  luar negeri.

Hasil penghitungan suara dari KPU tersebut dapat dilihat di link di bawah ini.

Real Count Pemilu 2019 KPU

KPU Masih Terus Merekap

Sampai saat ini KPU masih merekap hasil penghitungan suara yang dilakukan  di seluruh wilayah Indoensia termasuk luar negeri.

Dalam prosesnya penghitungan suara di TPS dilakukan di hari yang sama dengan hari pemilihan umum hingga keesokan harinya (17-18/4/2019)

KPU RI melakukan penghitungan surat suara secara manual.

Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan dihadiri saksi dan pengawas.

Setiap saksi mendapat dokumen hasil hitung atau rekap.

Kemudian hasil penghitungan suara masing-masing TPS di tiap kecamatan digabungkan yang prosesnya berlangsung dari 18 April hingga 4 Mei 2019.

Setelah itu, hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan digabungkan di level kabupaten/kota.

Sehingga dihasilkan angka yang merepresentasikan perolehan suara di tiap-tiap 514 kabupaten/kota.

Proses ini dilaksanakan mulai 22 April hingga 7 Mei 2019.

Dari Kabupaten/Kota kemudian dilanjutkan ke tingkat Provinsi.

Proses ini dilakukan dari 22 April hingga 12 Mei 2019

Sementara rekapitulasi penetapan hasil Pemilu 2019  secara nasional akan dilakukan mulai tanggal 25 April sampai 22 Mei 2019.

Meski demkian masyarakat dapat memantau hasil pergerakan perolehan suara dari KPU melalui situs yang disediakan.

Dalam situs terebut dirincikan wilayah-wilayah mana saja yang telah memasukan hasil penghitungan suara.

Termasuk hasil Pemilu di  luar negeri.

KPU beri penjelasan tentang situng

KPU sebagai penyelenggara pemilu di Indonesia memiliki sebuah sistem penghitungan yang disebut sebagai Situng (Sistem Informasi Penghitungan Suara).

Situng KPU dapat diakses oleh semua pihak untuk melihat hasil proses rekapitulasi suara yang dilakukan di tingkat nasional.

Sejak penghitungan suara resmi dari KPU dimulai dan dibuka ke publik, Situng KPU kerap mendapatkan komplain masyarakat.

Hal itu karena beberapa kali data yang di-input ke sistem disebut tidak sesuai dengan data C1 dari tempat pemungutan suara (TPS).

Kesalahan input tersebut disebut menguntungkan dan merugikan bagi pihak tertentu.

Pendukung dan simpatisan pasangan calon baik dari kubu 01 maupun 02 menyampaikan protes kepada KPU.

Agar lebih mengenal Situng, simak beberapa hal yang perlu diketahui soal sistem ini!

KPU, melalui unggahan di akun Instagram @KPU_RI memberi gambaran terkait Situng.

Bukan hasil tetap Situng bukan merupakan hasil akhir dari proses panjang penghitungan suara nasional yang ditetapkan oleh KPU.

Angka yang ditampilkan pada situng adalah angka sementara yang kapan pun bisa berubah tergantung pada data yang masuk.

“Tidak (tetap). Hasil situng bersifat sementara dan informasi pemilu untuk publik,” jawab KPU dalam konten tanya jawab yang diunggah pada Kamis (25/4/2019) siang.

Masih dari unggahan yang sama, KPU juga menyebut penetapan hasil Pemilu 2019 dilakukan dalam rapat yang dilakukan secara berjenjang.

“Penetapan hasil pemilu 2019 dilakukan dalam rapat rekapitulasi berjenjang dan manual dari kecamatan sampai nasional,” ujar KPU.

Koreksi kesalahan

Pada unggahan lainnya, KPU juga menjelaskan langkah yang dilakukan KPU jika menerima laporan dari pihak lain mengenai adanya kesalahan input data dalam Situng.

“KPU akan melakukan cek ulang dan bila benar ada keliru segera diperbaiki. Selanjutnya, tampilan pada situng juga akan segera dikoreksi,” jawab KPU melalui konten yang sama, QnA Pemilu 2019.

Situng yang dapat diakses oleh semua orang ini disebut sebagai wujud transparansi dan kejujuran yang dijunjung tinggi oleh KPU.

Melalui Situng, masyarakat bisa turut memantau proses penghitungan suara secara terbuka.

Oleh karena itu, Komisioner KPU Viryan Azis meminta masyarakat untuk tidak selalu menyebut KPU curang, mengubah data, dan seterusnya.

“Sebagian besar masyarakat tahu (kesalahan entry data) karena membandingkan entry-nya berapa sih, terus dilihat hasil scan (C1) kok beda sih (dengan entry data). Jangan-jangan curang, kan gitu,” kata Viryan, Kamis (25/4/2019).

Menurut dia, siapa pun dan kapan pun menemukan kesalahan, mereka hanya perlu melaporkannya pada KPU untuk dicek dan dikoreksi.

Sejauh ini, terdapat 105 kesalahan input data yang sudah diketahui oleh KPU.

Sebanyak 64 data telah diperbaiki, sementara 41 yang lainnya masih dalam proses perbaikan.

Situng di-update setiap saat untuk bisa menampilkan perolehan suara terkini dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA : 

BEDA Markas Real Count, Fadli Zon: Kami Berpindah-pindah. Bandingkan Intipan di War Room TKN

Kubu Prabowo-Sandi Ditantang Buka Data Real Count Pilpres 2019, BPN: Kami Sedang Berjuang karena

Mantan Ketua DPR Lihat Keanehan Hasil Real Count KPU, Burhanuddin Muhtadi Tanggapi Ini

Kenapa Prabowo Berani Deklarasi Menang Pilpres 2019? Andre Rosiade Pastikan Dasarnya Real Count

Proses Real Count Prabowo-Sandi Dilakukan di Kertanegara, DPP Gerindra Sepi Sekali, tak Ada Kegiatan

Likes Fanpage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe Official Channel YouTube

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved